hunian berimbang sebagai antisipasi semakin mahalnya harga lahan,” terangnya.
Di tempat sama, Sumarsono mengatakan, saat ini memang perlu ditingkatkan lagi sosialisasi program sejuta rumah kepada pemda-pemda. Ia mengatakan, untuk kota-kota besar seperti Pemprov DKI Jakarta memang menghadapi kendala dalam penyediaan lahan. Dengan begitu, sempat ada usulan hunian di Jakarta tak hanya tingkat ke atas, namun juga tingkat ke bawah.
Ia mengakui, usulan tersebut tak disetujui Kementerian Dalam Negeri karena usulan membangun rumah ke arah bawah dengan ruangan bawah tanah dinilai tak memiliki alasan yang kuat. “Kita tolak, karena tidak ada dasarnya,” jelas Sumarsono.
Di tempat sama, Soelaeman Soemawinata mengaku optimistis target REI untuk membangun 200.000 lebih unit rumah tahun ini akan tercapai. “Saat ini ada sepuluh provinsi terbesar yang menyumbang 80 persen dari rumah MBR, diantaranya Jawa Barat,” terang Soelaeman.
Menurutnya, pengurus REI Jawa Barat tahun ini mentargetkan 20.000 unit rumah, tapi ada satu pengembang yang sudah mampu membangun hingga 25.000 unit. “Kemudian di Bali tahun ini ditargekan 1.500 unit rumah,