Min.co.id, Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali masuk dalam jajaran 50 perusahaan terbaik di Indonesia. Penilaian tersebut berdasarkan pada kinerja positif perseroan yang berkelanjutan dalam lima tahun berturut-turut.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan sejak memimpin perseroan, dirinya tidak hanya menargetkan perseroan mampu mencatatkan kinerja positif. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mencatatkan kinerja positif bisnis yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi wujud nyata dari komitmen kami untuk menjalankan bisnis yang tumbuh dan berkelanjutan,” tutur Maryono dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.
Maryono menjelaskan, menjalankan perusahaan yang mampu tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan memang bukan hal yang mudah.
Apalagi, tambah dia, ekonomi Indonesia sempat mengalami tantangan, termasuk di sektor properti dan perbankan. Baginya, kunci utama adalah semangat, konsisten, inovasi, dan menjalankan bisnis dengan mengutamakan good corporate governance (GCG).
“Ini akan terus memacu semangat kami baik untuk berinovasi dan menjalankan bisnis yang patuh pada asas GCG, sehingga kami dapat memberikan yang terbaik bagi para nasabah dan masyarakat Indonesia,” tambah dia.
Adapun, dalam ajang penghargaan yang telah memasuki tahun ketujuh tersebut, hanya terpilih 50 perusahaan terbaik dari 558 emiten di Indonesia. Perusahaan-perusahaan terbaik tersebut diniliai berdasarkan kinerja jangka panjang di sisi penjualan, laba, dan return on investment (ROI) yang berkelanjutan serta melebihi entitas perusahaan lainnya.
BTN tercatat masuk dalam kategori Perusahaan Terbaik dengan aset di atas USD1 miliar dalam acara yang digelar Majalah Forbes Indonesia itu.
Seperti diketahui, hingga Agustus 2017, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sekitar Rp181,24 triliun atau naik 20,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp150,94 triliun di bulan yang sama tahun sebelumnya.
Selama lima tahun terakhir, kredit dan pembiayaan BTN juga terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan rata-rata pertumbuhan (compound annual growth rate/CAGR) sebesar 19,22 persen sejak akhir 2012 hingga periode yang sama pada 2016.
Kenaikan kredit dan pembiayaan tersebut juga turut menopang pertumbuhan aset BTN selama lima tahun terakhir dengan capaian CAGR sebesar 17,66 persen terhitung mulai Desember 2012 hingga Desember 2016.
sumber:MTVN