Min.co.id ~ Indramayu ~ Puluhan pemuda dari seluruh desa di Kecamatan Juntinyuat, yang tergabung dalam Karang Taruna, mengadakan audiensi penting dengan PT. Polytama Propindo dan PT. Adhi Karya Tbk untuk menyampaikan aspirasi mengenai kuota kerja bagi masyarakat lokal.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif, dengan tujuan utama meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proyek pelabuhan jetty yang tengah dikelola PT. Polytama Propindo.
Manuni, Ketua Karang Taruna Kecamatan Juntinyuat, mengungkapkan harapannya agar perekrutan tenaga kerja dapat diatur melalui satu pintu Karang Taruna, guna menjaga keteraturan dan pemerataan kesempatan kerja.
“Dengan Karang Taruna sebagai mediator, kami berperan dalam memastikan akses kerja bagi masyarakat serta membantu mencegah permasalahan ketenagakerjaan di tingkat desa,” ujarnya.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Bisri, Ketua Karang Taruna Desa Limbangan, yang menekankan pentingnya transparansi dan pemerataan dalam proses perekrutan.
“Kami berharap perusahaan dapat memenuhi aspirasi kami agar para pemuda di Kecamatan Juntinyuat mendapatkan peluang kerja yang layak di proyek ini,” kata Bisri.
Selain itu, Wahyu, Ketua Karang Taruna Desa Juntinyuat sekaligus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra, mengimbau agar kuota kerja bisa merata di seluruh desa di Kecamatan Juntinyuat dan tidak hanya pada desa-desa penyangga.
“Pembagian kesempatan kerja ini penting untuk mencegah ketimpangan dan memastikan kesejahteraan bagi semua desa,” tegasnya.
Andri, perwakilan dari PT. Polytama Propindo, menanggapi aspirasi tersebut dengan positif. “Kami memahami pentingnya keterlibatan masyarakat lokal.
Kami akan mempelajari usulan ini secara mendalam untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak,” katanya.
Audiensi ini menandai langkah konkret dalam kolaborasi antara Karang Taruna dan perusahaan besar, diharapkan mampu mengakomodasi potensi lokal dan membangun ekonomi Kecamatan Juntinyuat ke depan.(edi*)
Editor : Achmad