Min.co.id ~ Jatim ~ UPT Tahura Raden Soerjo mengumumkan penutupan seluruh jalur pendakian menuju Gunung Arjuno-Welirang yang akan berlaku mulai 1 November 2024.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pemeliharaan ekosistem hutan di kawasan tersebut, mengingat akan datangnya musim penghujan yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, menegaskan bahwa penutupan jalur pendakian merupakan keputusan penting untuk menjaga keselamatan pendaki.
“Musim penghujan yang mulai berlangsung pada bulan November biasanya disertai dengan curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan kemungkinan petir. Keputusan ini diambil demi keamanan dan keselamatan para pendaki,” ujar Devi.
Pihak UPT berharap agar seluruh pecinta alam dan pendaki dapat memahami kebijakan ini. “Kami harapkan semua orang yang ingin mendaki Gunung Arjuno-Welirang dapat mengerti bahwa penutupan ini demi kebaikan bersama dan untuk pemulihan ekosistem,” tambahnya.
Saat ini, pihak UPT Tahura belum dapat memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali, karena hal tersebut sangat bergantung pada situasi dan kondisi cuaca di tahun 2025. Seluruh pendaki diimbau untuk menunda rencana pendakian mereka dan tetap menjaga keselamatan serta kelestarian lingkungan.
Dengan penutupan ini, diharapkan kawasan Gunung Arjuno-Welirang dapat terjaga dan pulih, sehingga bisa kembali menyambut pendaki di masa yang akan datang.(*)
Editor : Achmad