Pegal di Betis: Beragam Penyebab Selain Kelelahan Fisik

Min.co.id ~ Jakarta ~ Pegal di betis sering dianggap sebagai akibat dari kelelahan setelah beraktivitas fisik yang berat. Namun, ada beberapa kondisi medis yang juga dapat menjadi penyebabnya. Memahami alasan di balik pegal di betis sangat penting agar kita bisa menentukan langkah penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum pegal di betis yang tak selalu berkaitan dengan kelelahan fisik:

  1. Kram Otot
    Kram otot adalah salah satu penyebab utama pegal di betis. Ini terjadi ketika otot berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak bisa rileks. Kram bisa disebabkan oleh dehidrasi, kekurangan elektrolit seperti kalium dan magnesium, atau gangguan peredaran darah. Kondisi ini juga sering terjadi saat tidur atau setelah aktivitas ringan.
  2. Varises
    Varises merupakan kondisi di mana pembuluh darah vena di kaki membengkak dan berliku-liku. Hal ini dapat menyebabkan rasa berat, pegal, dan nyeri di betis. Penyebabnya adalah katup dalam vena yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah terakumulasi di kaki. Varises lebih umum terjadi pada wanita dan orang yang sering berdiri dalam waktu lama.
  3. Trombosis Vena Dalam (DVT)
    DVT adalah kondisi serius yang ditandai dengan pembentukan bekuan darah di vena dalam, biasanya di kaki. Gejala DVT mencakup pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di betis. Jika tidak ditangani, DVT dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti emboli paru, yang bisa mengancam jiwa.
  4. Sindrom Kompartemen
    Sindrom kompartemen terjadi akibat tekanan dalam kompartemen otot, yang dapat merusak jaringan otot dan saraf. Penyebabnya bisa berupa cedera atau aktivitas fisik yang terlalu intens. Tanda-tanda sindrom kompartemen termasuk pegal dan nyeri yang parah di betis, terutama saat bergerak.
  5. Penyakit Arteri Perifer (PAD)
    PAD terjadi ketika arteri yang menyuplai darah ke kaki menyempit atau tersumbat oleh plak. Akibatnya, aliran darah ke betis berkurang, menyebabkan nyeri atau pegal, terutama saat berjalan atau beraktivitas. Kondisi ini umum terjadi pada perokok dan penderita diabetes.
  6. Penyakit Asam Urat
    Penyakit asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan radang pada sendi. Ini mengakibatkan pembentukan kristal tajam pada sendi, dan sering kali menyerang kaki, terutama jempol kaki. Gejala yang muncul bisa berupa pegal hingga nyeri yang parah, terutama di malam hari.

Mengetahui berbagai penyebab pegal di betis ini dapat membantu kita mengenali gejala yang perlu diwaspadai dan memutuskan kapan harus berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *