Min.co.id ~ Mojokerto ~ Polres Mojokerto Kota berhasil mengamankan dua kelompok gengster yang terlibat tawuran dan meresahkan masyarakat. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Bloto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, setelah tantangan disebarkan melalui media sosial.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Rudy Zeny, mengungkapkan bahwa kedua kelompok yang bertikai adalah All Star Gangster Mojokerto dan Timur Gangster dari Jombang. “Tawuran ini terjadi setelah lokasi perkelahian ditentukan, dan kedua pihak bertemu di Kelurahan Bloto,” ujar AKP Rudy Zeny dalam konferensi pers, Jumat (18/10/2024).
Timur Gangster datang dengan enam orang dan membawa senjata tajam berupa dua clurit panjang dan satu clurit sedang. Sementara itu, All Star Gangster Mojokerto datang dengan 20 orang bersenjatakan clurit besar, pedang, besi beton, serta molotov yang terbuat dari botol bir berisi bensin.
“Ketika tiba di lokasi, kelompok All Star langsung menyerang. Tiga anggota Timur Gangster terluka parah akibat bacokan, dan mereka melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor serta dua handphone,” jelas AKP Rudy Zeny.
Sepeda motor dan handphone yang ditinggalkan rencananya akan dijual oleh pelaku, namun polisi bertindak cepat dan menangkap para tersangka. Di antara yang diamankan adalah NG (DPO), WR alias Gembot, dan CG alias Truss, yang semuanya berasal dari Mojokerto. Korban dari insiden ini adalah AH, GY, dan ME, yang semuanya berasal dari Jombang.
Barang bukti yang disita oleh polisi termasuk tujuh unit handphone, dua sepeda motor, dua bilah senjata tajam sepanjang 1,5 meter, satu pedang, satu besi beton, dan dua botol molotov. Saat ini, para pelaku ditahan di Polres Mojokerto Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
Dengan penangkapan ini, Polres Mojokerto Kota berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok gengster.(*)
Editor : Achmad