Bendungan Cipanas Diresmikan Wapres Ma’ruf Amin: Harapan Baru untuk Ketahanan Pangan dan Energi Jawa Barat

Min.co.id ~ Sumedang ~ Hari ini menandai babak baru bagi ketahanan pangan dan energi di Jawa Barat dengan diresmikannya Bendungan Cipanas oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) K.H. Ma’ruf Amin, di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang , Selasa (9/7/2024).

Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran masyarakat setempat yang menyambut dengan antusiasme tinggi.

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis bendungan dalam mendukung kehidupan dan perekonomian masyarakat. “Bendungan ini menyediakan berbagai fungsi, mulai dari irigasi pertanian, sumber air baku, pengendalian banjir, hingga pembangkit listrik. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Bendungan Cipanas akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian di daerah ini, serta berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang menguntungkan ekonomi lokal. “Pengembangan destinasi wisata di sekitar Bendungan Cipanas akan membawa dampak positif terhadap perekonomian setempat,” tambahnya.

Pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur air secara konsisten juga disorot oleh Wapres. “Pengelolaan dan pemeliharaan yang baik dan berkelanjutan akan memperpanjang usia dan efektivitas bendungan ini,” pesan Wapres.

Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam pidatonya mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan Bendungan Cipanas. “Bendungan ini mendukung Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional dan memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata,” katanya. Ia juga mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian bendungan.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyampaikan bahwa Bendungan Cipanas sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu, khususnya dalam suplai air bersih dan irigasi pertanian. “Dengan diresmikannya Bendungan Cipanas, kami berharap target produksi padi sebesar 1,8 juta ton dapat tercapai,” tegasnya.

Bendungan Cipanas, yang mulai dibangun pada tahun 2016 dan selesai pada 2023, terletak di dua kabupaten: Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Bendungan ini mampu mengairi 9.273 hektare lahan pertanian di kedua kabupaten, meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.

Selain itu, bendungan ini juga akan menyuplai air baku sebesar 850 liter per detik bagi kawasan industri, permukiman, dan Bandara Kertajati di kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati), dengan 650 liter per detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter per detik untuk Kabupaten Indramayu. Bendungan ini juga berfungsi untuk mereduksi banjir di wilayah sekitar.

Peresmian Bendungan Cipanas ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat dan menjadi model keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *