BANDUNG | Di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus bergerak sepanjang 2025, Jawa Barat dinilai mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan dalam paparan evaluasi akhir tahun Polda Jabar, Senin (29/12/2025).
Kapolda menegaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah Jawa Barat secara umum berada dalam kondisi terkendali dan kondusif. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Secara umum situasi kamtibmas Jawa Barat masih terkendali dan kondusif,” ujar Rudi. Ia menekankan bahwa Polda Jabar terus mengedepankan langkah pencegahan serta deteksi dini dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan.
Kejahatan Naik Tipis, Masih Terkendali
Berdasarkan data Polda Jabar, sepanjang 2025 tercatat sebanyak 38.520 perkara tindak pidana. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar dua persen dibandingkan tahun 2024.
Namun demikian, Kapolda menilai kenaikan tersebut masih dalam batas kewajaran. Ia menjelaskan bahwa peningkatan kasus lebih banyak dipicu oleh kejahatan konvensional seperti pencurian dan penganiayaan yang masih mendominasi laporan masyarakat.
“Kenaikan ini lebih banyak disumbang oleh kejahatan konvensional dan masih dapat dikendalikan,” jelasnya.
Kejahatan Transnasional Turun Tajam
Di sisi lain, Polda Jabar mencatat penurunan signifikan pada kejahatan transnasional. Sepanjang 2025, hanya terdapat 12 perkara kejahatan lintas negara, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolda menilai penurunan tersebut menjadi indikator positif dari penguatan pengawasan wilayah serta efektivitas kerja sama lintas sektor yang terus dibangun.
“Ini menunjukkan bahwa penguatan pengawasan dan kolaborasi antarinstansi berjalan efektif dan perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.
Stabilitas Sosial Terjaga
Tak hanya itu, kejahatan yang berimplikasi kontinjensi juga menunjukkan tren penurunan. Kondisi tersebut mencerminkan stabilitas sosial masyarakat Jawa Barat yang relatif terjaga sepanjang tahun.
Kapolda Jabar menutup evaluasi dengan menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan semata tugas kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Keamanan adalah kerja kolektif. Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama terciptanya Jawa Barat yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (*)









Komentar