JAKARTA | Akhir tahun selalu datang tanpa suara, namun meninggalkan gema panjang dalam batin. Ia bukan sekadar pergantian angka di kalender, melainkan ruang sunyi untuk menoleh ke belakang dan menatap ke depan dengan lebih jujur.
Di titik ini, hidup mengajak kita berhenti sejenak bukan untuk menghakimi diri, tetapi untuk memahami perjalanan.
Setahun terakhir mengajarkan satu hal penting: hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, namun selalu memberi pelajaran. Ada langkah yang tepat, ada pula keputusan yang keliru. Ada doa yang terjawab, ada harapan yang tertunda. Semuanya membentuk kita bukan untuk melemahkan, melainkan untuk mendewasakan.
Dalam refleksi ini, kita belajar bahwa arah hidup lebih penting daripada kecepatan. Terlalu sering kita tergesa mengejar pencapaian, lupa memastikan ke mana sebenarnya kita melangkah. Padahal, berjalan perlahan namun dengan arah yang benar jauh lebih bermakna daripada berlari tanpa tujuan.
Akhir tahun juga mengingatkan bahwa kehidupan bukan tentang menjadi sempurna melainkan menjadi lebih sadar, sadar atas waktu yang terbatas, atas orang-orang yang setia mendampingi, serta atas tanggung jawab yang kita emban. Kesadaran inilah yang menuntun kita untuk hidup lebih bijak, lebih empatik, dan lebih berani mengambil sikap.
Arahan hidup ke depan seharusnya lahir dari nilai, bukan sekadar ambisi. Keberhasilan sejati bukan hanya soal apa yang kita capai, tetapi siapa kita ketika mencapainya. Integritas, kejujuran, dan kepedulian adalah kompas yang tak boleh kita lepaskan, meski dunia sering menawarkan jalan pintas.
Menutup tahun berarti berdamai dengan masa lalu memaafkan diri sendiri, melepaskan beban yang tak lagi perlu, dan mensyukuri setiap proses yang telah dilalui. Membuka tahun baru berarti meneguhkan niat untuk hidup lebih terarah, lebih bermakna, dan lebih bermanfaat bagi sesama.
Akhirnya, arah hidup bukan tentang sejauh apa kita melangkah, tetapi sejauh mana langkah itu membawa kebaikan bagi diri, bagi orang lain, dan bagi kehidupan itu sendiri. (*)
Oleh : Achmad Suharya (CEO Media Online Min.co.id)









Komentar