Min.co.id ~ Indramayu — Liburan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang selama masa cuti lebaran memicu riuh perbincangan di media sosial dan headline media nasional. Banyak yang bertanya-tanya, apakah keberangkatan sang bupati ke Negeri Sakura itu sudah sesuai prosedur?
Tak tinggal diam, Sekretaris Daerah Indramayu, Aep Surahman, akhirnya angkat bicara. Dalam keterangannya kepada awak media, Senin (7/4/2025), Aep mengungkapkan bahwa keberangkatan tersebut sebenarnya sudah diproses izinnya melalui aplikasi Kemendagri sebagai laporan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Sekitar dua minggu sebelum keberangkatan, proses perizinan sudah kita ajukan. Tapi karena beberapa kelengkapan dokumen belum terpenuhi dan waktunya mepet, izin belum sempat dikirimkan secara resmi,” jelas Aep.
Bupati Lucky Hakim sendiri dikabarkan berangkat ke Jepang pada 2 April dan kembali pada 6 April 2025, memanfaatkan waktu libur dan cuti bersama Idul Fitri yang berlaku hingga 7 April. Ia memastikan tidak menggunakan dana negara untuk liburan tersebut.
“Liburan ini bukan perjalanan dinas. Dana pribadi. Bahkan saya sudah memangkas anggaran perjalanan luar negeri yang sebelumnya Rp500 juta, serta membatalkan pengadaan mobil dinas Rp1 miliar,” tegas Lucky.
Meski demikian, Lucky tetap akan memberikan klarifikasi resmi ke Kementerian Dalam Negeri. Ia juga akan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indramayu atas timbulnya polemik.
Dirinya menambahkan, usai kembali ke tanah air dan setelah halalbihalal dengan ASN dan pejabat Pemkab, ia siap memenuhi undangan dari Kemendagri guna memberikan penjelasan.
Sebelum bertolak ke Jepang, Lucky Hakim menjalankan berbagai agenda penting di Indramayu. Ia shalat Idul Fitri di alun-alun, menggelar open house di Pendopo, menerima tokoh masyarakat, ketua partai, relawan, dan mengecek pelayanan publik di berbagai titik.
“Saya pastikan pelayanan umum tetap berjalan baik selama libur lebaran. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai kepala daerah,” ucapnya.(*)
Editor : Achmad










Komentar