Min.co.id ~ Jakarta ~ Siapa bilang asam urat hanya menyerang lansia? Penyakit yang dikenal karena nyeri sendi mendadak ini ternyata semakin banyak ditemukan pada kalangan muda. Pola hidup yang serba instan dan kebiasaan makan tak terkontrol menjadi pemicu utama meningkatnya kasus asam urat pada generasi milenial dan Gen Z.
Makanan Tinggi Purin, Biang Keladi Utama
Siapa yang bisa menolak godaan steak, seafood, atau sate jeroan? Sayangnya, makanan-makanan lezat ini mengandung purin tinggi, yang menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat. Bahkan, sayuran seperti kangkung dan asparagus yang sering dianggap sehat juga bisa memicu gejala serupa.
Kebiasaan Modern yang Memperburuk Kondisi
Selain makanan, gaya hidup modern ikut berperan besar. Obesitas akibat kurang olahraga dan pola makan berlebih, minuman berpemanis seperti soda, hingga kebiasaan minum alkohol, semuanya meningkatkan risiko penumpukan asam urat dalam tubuh. Tak hanya itu, dehidrasi karena jarang minum air putih juga membuat ginjal kesulitan menyaring zat ini.
Waspadai Gejala dan Ambil Tindakan
Gejala asam urat biasanya dimulai dengan nyeri hebat pada sendi tertentu, sering kali di malam hari. Jika Anda merasakan tanda-tanda ini, jangan anggap remeh.
“Asam urat di usia muda sering kali terlambat disadari karena dianggap hal biasa. Padahal, jika dibiarkan, ini dapat merusak sendi secara permanen,” ujar Dr. Andini ,seorang spesialis penyakit dalam.
Langkah Pencegahan untuk Generasi Muda
Agar terhindar dari serangan asam urat, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Kendalikan Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi purin dan perbanyak sayuran rendah purin seperti brokoli dan wortel.
- Rajin Berolahraga: Aktivitas fisik rutin membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas.
- Perbanyak Minum Air Putih: Pastikan tubuh terhidrasi untuk membantu ginjal bekerja optimal.
- Hindari Minuman Manis dan Alkohol: Pilih air mineral atau jus alami sebagai pengganti soda dan bir.
Generasi Muda, Jangan Abaikan Kesehatan
Gaya hidup sehat bukan hanya tentang penampilan, tapi juga menjaga tubuh dari penyakit seperti asam urat.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Generasi muda harus mulai peduli dengan apa yang mereka konsumsi dan kebiasaan hidup sehari-hari,” pesan Dr. Andini.(*)
Editor : Achmad