Min.co.id ~ Jakarta ~ Dalam upaya memastikan ketersediaan energi nasional menjelang Tahun Baru 2025, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi Pertamina Digital Hub, command center canggih yang memantau pasokan BBM dan LPG secara real-time.
Bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, Wamen Tiko memantau langsung aktivitas distribusi energi dari SPBU hingga pengelolaan kilang.
Wamen Tiko menegaskan pentingnya peran strategis Pertamina sebagai ujung tombak ketahanan energi nasional.
“Kesiapan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru adalah prioritas. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh tim Pertamina dalam memastikan pasokan energi berjalan lancar,” ujarnya saat kunjungan.
Simon Aloysius Mantiri menambahkan bahwa Pertamina Digital Hub beroperasi 24 jam setiap hari, memantau distribusi energi dari hulu hingga hilir.
“Melalui Satgas Nataru 2024-2025, tim Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap stabil tanpa hambatan di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Pertamina juga mencatat berbagai pencapaian strategis sepanjang 2024, termasuk peningkatan produksi minyak dan gas mencapai 1 juta BOEPD. Dengan kontribusi 69 persen minyak dan 34 persen gas terhadap kebutuhan nasional, Pertamina berhasil mengoptimalkan kilang untuk mencapai kemandirian dalam produksi Avtur dan Solar.
Dalam sektor distribusi, Pertamina memperkuat armada perkapalan guna menjaga keamanan suplai energi domestik dan memperluas ekspansi internasional. Selain itu, Subholding Gas Pertamina mendukung program pemerintah melalui infrastruktur jaringan gas untuk memasak makanan bergizi gratis, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional.
Senada dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Pertamina berkomitmen dalam transisi energi, mendukung target Net Zero Emission 2060, dan memprioritaskan keberlanjutan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG).
“Dengan sinergi antara Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM, Pertamina akan terus berupaya mewujudkan kemandirian energi sekaligus memastikan keberlanjutan dan keberhasilan bisnis yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Wamen Tiko.
Upaya ini menjadikan Pertamina tidak hanya sebagai penjaga ketahanan energi, tetapi juga sebagai pelopor transformasi menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.(*ip)
Editor : Achmad