Gebyar IKM 2024: Optimisme dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal Semakin Menguat

Min.co.id ~ Pasuruan ~ Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, secara resmi menutup kegiatan Gebyar Produk IKM (Industri Kecil Menengah) pada Jum’at, 18 Oktober 2024.

Acara yang berlangsung di Sentra Produk Unggulan Pogar, Kecamatan Bangil, sejak 15 Oktober ini tidak hanya menjadi pameran produk lokal, tetapi juga ajang kolaborasi, inovasi, dan promosi bagi para pelaku usaha IKM.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan, Diana menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan betapa beragam dan berkualitasnya produk-produk yang dihasilkan oleh IKM di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fashion dan teknologi kreatif, semua produk yang dipamerkan menunjukkan potensi luar biasa.

“Kita melihat betapa beragamnya produk yang dihasilkan oleh IKM kita, dan semua menunjukkan kualitas yang luar biasa,” ujar Diana.

Selama tiga hari penyelenggaraan, Gebyar IKM 2024 diwarnai antusiasme tinggi dari para pelaku IKM dan masyarakat luas. Menurut Diana, tingginya partisipasi ini menandakan potensi besar IKM Pasuruan untuk tumbuh dan bersaing, baik di pasar lokal maupun luar daerah.

“Kita bangga melihat produk-produk unggulan kita semakin dikenal dan diminati oleh konsumen. Partisipasi yang tinggi dari masyarakat menambah optimisme bahwa IKM kita bisa berkembang lebih pesat,” tambahnya.

Selain apresiasi terhadap kualitas produk IKM yang semakin dikenal, Diana juga mengingatkan pentingnya menjaga standar produk agar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional. Ia mengajak para pelaku usaha IKM untuk terus meningkatkan kreativitas dan produktivitas guna menjadikan sektor ini sebagai motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.

“Mari kita terus bekerja sama untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas, sehingga IKM Kabupaten Pasuruan bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan,” harap Diana.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Pasuruan dalam mendukung pengembangan industri kecil dan menengah di daerah, sekaligus memberikan dorongan bagi IKM untuk terus berinovasi dan bersaing di kancah yang lebih luas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *