Min.co.id ~ Majalengka ~ Dalam upaya memastikan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang aman dan damai, Bawaslu Kabupaten Majalengka menandatangani nota kesepakatan aksi bersama dengan Polres Majalengka dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka.
Acara penandatanganan ini berlangsung di Kantor Bawaslu Majalengka dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Bawaslu Majalengka, Kapolres Majalengka, dan Kepala Diskominfo.
Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada, S.H., S.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menjaga integritas pemilu. “Kerja sama ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kanal informasi digital serta penyebaran konten negatif, termasuk hoaks, selama masa kampanye,” ungkapnya.
Di era digital, informasi dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial, sehingga langkah pencegahan yang proaktif menjadi sangat penting. Dede menambahkan, “Kami berkomitmen untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, tanpa terpengaruh isu-isu negatif.”
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Nopiato, S.IK., S.H., M.Si., CPHR, menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu, Kepolisian, dan Diskominfo. “Kolaborasi ini akan fokus pada pencegahan dan penanggulangan penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial selama pemilihan,” ujarnya.
Indra juga memastikan kesiapan pihaknya untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan informasi yang dapat menggangu stabilitas keamanan. “Ini adalah langkah strategis untuk menghadapai tantangan yang muncul dalam pemilihan kepala daerah tahun ini.”
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Majalengka, Gatot Sulaeman, A.P., M.Si., menggarisbawahi pentingnya literasi digital. “Kami telah meluncurkan kanal Aduan dan Informasi seputar Hoaks di Instagram Majalengka Saberhoaks untuk membangun ekosistem yang mendukung penanggulangan berita hoaks,” ujarnya.
Diskominfo juga aktif melakukan kegiatan literasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerima dan menyebarkan informasi dengan bijak selama pemilu.
Dengan penandatanganan nota kesepakatan ini, Majalengka menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pemilihan yang aman dan transparan, serta memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang.
Kolaborasi antara Bawaslu, Polres, dan Diskominfo ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemilu 2024.(th)
Editor : Achmad