Min.co.id ~ Ponorogo ~ Dalam perayaan Suroan dan Suran Agung tahun ini, Polres Ponorogo melibatkan anggota dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah hukum Polres Ponorogo. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan damai di Bumi Reog.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, didampingi oleh Dandim 0802/Ponorogo, mengungkapkan bahwa tidak ada langkah pengamanan khusus untuk perayaan Suro kali ini. Namun, pengamanan rutin akan ditingkatkan, terutama untuk kegiatan-kegiatan dari perguruan silat di Ponorogo.
“Sebanyak 234 personel Polisi akan terlibat, dan mereka juga akan dibantu oleh prajurit Kodim 0802 Ponorogo,” ujar AKBP Anton. Pelibatan anggota PSHT dan PSHWTM merupakan inisiatif dari ketua cabang kedua perguruan tersebut, yang bertekad membuktikan bahwa seluruh perguruan silat di Ponorogo bersatu dan rukun.
AKBP Anton menjelaskan bahwa sistem pengamanan akan bersifat mobiling, di mana setiap tempat kegiatan perguruan silat, meskipun berskala kecil, akan tetap diamankan.
Ketua PSHT Cabang Ponorogo, M. Komarudin, mengungkapkan bahwa selama bulan Suro ini, pihaknya akan mengadakan pengesahan warga baru tingkat 1 mulai tanggal 9 hingga 18 Juli 2024. PSHT Cabang Ponorogo juga tidak akan melakukan mobilitas ke Madiun selama bulan Suro, dan siap menjaga ketertiban dan keamanan di Ponorogo.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua PSHWTM Cabang Ponorogo, Langen Triyono. Ia berharap agar perayaan Suro dapat berjalan dengan baik, aman, damai, dan tertib. “Kami menyadari bahwa Ponorogo adalah milik bersama dan perlu dijaga dengan seaman-amannya,” kata Triyono.
Kerjasama ini menjadi bukti bahwa dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya perguruan silat, keamanan dan kedamaian di Ponorogo dapat terwujud, menciptakan perayaan Suroan yang meriah dan kondusif. (*)