Min.co.id ~ Palu ~ Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan anggota Polri tahun 2024. Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menyatakan bahwa pendaftaran untuk Akademi Kepolisian (AKPOL) maupun Bintara dan Tamtama Polri telah dibuka sejak tanggal 4 April 2024.
Djoko Wienartono menekankan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri akan dilakukan secara adil oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Sulteng sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ia juga menegaskan bahwa seleksi ini tidak memungut biaya alias gratis.
“Kemampuan peserta seleksi lah yang menentukan apakah yang bersangkutan dinyatakan lulus terpilih atau tidak. Bila dipersiapkan dari jauh hari saya yakin pasti bisa,” jelas Kabid Humas Polda Sulteng.
Dalam konteks ini, Djoko Wienartono juga mengingatkan orang tua agar tidak percaya kepada calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi calon anggota Polri. Dia mengingatkan bahwa banyak masyarakat yang pernah tertipu oleh oknum semacam itu dan merugi hingga ratusan juta rupiah.
“Tidak sedikit masyarakat yang pernah tertipu oleh ulah oknum dengan dalih memastikan kelulusan untuk menjadi anggota Polri,” ungkapnya.
Djoko Wienartono menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam praktik calo penerimaan anggota Polri. Mereka yang terbukti melakukan kolusi atau melanggar pakta integritas akan didiskualifikasi atau dinyatakan gugur dalam proses seleksi.
“Peserta atau orang tua yang melakukan perbuatan kolusi akan dilakukan diskualifikasi atau dinyatakan gugur karena tidak sesuai dengan pakta Integritas yang telah ditanda tangani,” tegasnya.
Editor : Achmad