Sakit Hati, Adik Kandung Habisi Nyawa Kakaknya

INDRAMAYU ~ Lantaran sakit hati, perempuan berinisial (N) alias Anggle 46 tahun menjadi korban penganiayaan oleh adiknya sendiri hingga meninggal dunia, tubuhnya bersimbah darah akibat luka bacokan, Senin (23/10/23).

Peristiwa tersebut terjadi Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, dan tersangka adalah seorang laki-laki berinisial (S) berusia sekitar 43 tahun yang merupakan adik kandungnya sendiri.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar saat diwawancarai langsung usai melakukan Olah TKP mengatakan, berawal Kapolsek Tukdana AKP Iwa Mashadi mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selanjutnya Kapolsek Tukdana bersama jajarannya bergerak cepat melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

Pada saat petugas tiba di TKP, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dan berlumuran darah.

“Beberapa saksi yang berada di lokasi telah melihat peristiwa tersebut dan memberikan informasi kepada petugas. Dalam waktu singkat, Kapolsek Tukdana bersama jajarannya berhasil menangkap tersangka, yang tidak jauh dari TKP,” kata AKBP M. Fahri Siregar kepada awak media di Mako Polres Indramayu.

Lanjut Fahri menjelaskan, korban merupakan kakak kandung tersangka dan kejadian tersebut bermula dari cekcok antara keduanya.

Tersangka yang merasa marah bergegas mengambil golok di rumahnya yang berdekatan dengan TKP, kemudian, tersangka mendatangi korban lagi dan terjadilah penganiayaan yang tragis hingga menyebabkan kehilangan nyawa akibat beberapa luka sabetan golok pelaku.

Lanjut masih kata Kapolres, adapun motif pasti dari peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, meskipun tersangka mengakui merasa sakit hati karena kakaknya sering memarahi istrinya.

“Keterangan sementara yang kita peroleh dari tersangka belum menjadi kesimpulan, kita akan mendalami lebih lanjut apa motif dari peristiwa ini,” jelasnya.

Saat ini kami sudah mengumpulkan alat bukti serta melakukan olah TKP. Kami juga sudah berhasil mendapatkan 4 orang saksi yang memang ternyata ada di lokasi tersebut.

“Adapun dari hasil pemeriksaan sementara dari keterangan empat orang saksi yang berada di lokasi juga telah memberikan keterangannya, selaras dengan hasil penyelidikan,” ungkapnya.

Saat ini tersangka masih sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Polres Indramayu dan selanjutnya akan dilakukan penahanan, tutup AKBP M. Fahri Siregar.(Tomsus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *