Dandim 1514/Morotai Masykur Akmal berikan materi kepada mahasiswa baru Unipas

MOROTAI , – Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T. memberikan materi tentang karakter building dan wawasan kebangsaan kepada Mahasiswa Baru UNIPAS Morotai Tahun Akademik 2023/2024, di gedung islamic center, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai pada hari Selasa (29/8/2023)

Dalam pemaparannya Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T. mengatakan bahwa Mahasiswa sekarang sementara melaksanakan orientasi, oleh sebab itu harus paham bahwa orientasi adalah sebuah sikap dan juga perilaku terhadap orang lain untuk menciptakan harmoni di sebuah tempat baru sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja individu dalam berproses di dalam tempat yang baru supaya semakin maksimal lebih khususnya di Universitas Pasifik Morota ungkapnya

Masih menurut Dandim Akmal sekarang Mengenal Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha diantaranya
a. Generasi Baby Boomers (1946-1964)
b. Generasi X (1965-1980)
c. Generasi Y (1981-1995)
d. Generasi Z (1996-2010)
e. Generasi Alpha (2011-sekarang) jadi kebanyakan mahasiswa yang ada di tempat ini lahir di era Generasi Z yaitu pada generasi yang tumbuh di dunia yang serba digital dan canggih, sebagian besar dari mereka juga telah bermain dengan handphone milik orang tua sejak kecil. Rata-rata Generasi Z sudah memiliki ponsel sudah memiliki handphone sejak usia dini sehingga banyak menghabiskan waktu dengan handphone dari pada dengan orang yang ada disekitar kita tegas Dandim

Sementara generasi Alpha (2011-2025) atau yang dikenal juga sebagai ‘anak-anak milenium’ merupakan generasi termuda saat ini. Mereka adalah individu yang lahir pada tahun 2011-2025. Mengingat generasi ini masih berada di usia anak-anak, maka karakteristik umumnya masih belum terlihat jelas. Namun menurut seorang peneliti sosial Mark McCrindle, generasi ini akan menjadi kelompok yang sangat besar dengan hak mereka sendiri, maka dibutuhkan strategi khusus untuk mendidik anak-anak yang lahir pada generasi ini agar mereka menjadi anak yang mahir teknologi namun tetap menghargai nilai-nilai kekeluargaan.

Lanjutnya bahwa untuk membangun karakter harus dengan penderitaan karena ada yang mengatakan bahwa sebuah kesuksesan harus melalui penderitaan tidak dengan sebuah kesenangan maka dari itu untuk Mahasiswa sekalian dari orientasi ini sebagai pembentukan atau pengenalan dapat bermanfaat bagi perjalanan Pendidikan kedepan.

Empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Empat pilar harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan setiap masyarakat agar mampu berkontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara di landasi cinta tanah air.

Jadi perbedaan sifat dan karakter yaitu sifat atau bawaan seseorang yang melekat pada diri saat lahir sementara karakter atau kebiasaan yang sering dilakukan dan masih bisa dirubah pada diri seseorang.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 pada pukul 10.00 wit yang lebih dikenal dengan detik-detik proklamasi.

Wawasan kebangsaan, dibagi menjadi dua karakter yaitu positif dan negatif, karakter positif apabila seseorang yang berada di lingkungan sekitar dapat menguntungkan sementara untuk karakter negatif yaitu dapat membawa dampak buruk pada lingkungan sekitar.
Serta untuk aspek wawasan kebangsaan dibagi menjadi aspek moral dan aspek intelektual tegas Dandim

Dalam hal ini peran Mahasiswa dibagi menjadi 5 yaitu
a. Agen of change ( Mahasiswa sebagai agen Perubahan)
b. Iron stock ( Mahasiswa sebagai cadangan dan harapan bangsa di masa depan )
c. Moral force ( Mahasiswa sebagai contoh )
d. Guardian of value (Mahasiswa sebagai nilai-nilai/norma masyarakat)
e. Sosial control ( Mahasiswa sebagai pengendali)

Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T. Menyatakan bahwa tujuan dari pembekalan wawasan kebangsaan kepada Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa dalam rangka meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap tanah air Indonesia khususnya kepada Pancasila sebagai lambang negara Indonesia pungkasnya (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *