Komitmen Bersama Pemda dan Masyarakat Buat Pariwisata di Kota Cirebon Maju

Min.co.id-Cirebon-Komitmen bersama untuk memajukan pariwisata di Kota Cirebon sangat dibutuhkan. Pemerintah daerah (Pemda) tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai meresmikan Kampung Wisata Seni di Kanoman Utara RW 10 Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Senin, 16 Desember 2019. “Atas nama Pemda Kota Cirebon dan Jawa Barat, kami tentu sangat senang dan berbahagia atas dibukanya kampung wisata dan seni di Kanoman ini,” ungkap Eti.

Pemda Kota Cirebon, lanjut Eti, tetap konsisten melakukan pembenahan dan penataan di berbagai wilayah di Kota Cirebon untuk bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Namun komitmen dari Pemda Kota Cirebon saja menurut Eti tidak cukup. “Karena komitmen dari masyarakat juga dibutuhkan,” ungkap Eti.

Contoh yang paling kecil saja menurut Eti yaitu bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan. Karena dengan lingkungan yang bersih, siapa pun akan tertarik untuk berkunjung ke Kota Cirebon. Karenanya, Pemda Kota Cirebon akan berupaya untuk mendorong pembukaan destinasi wisata juga dilakukan di tempat lainnya, namun masyarakat diharapkan ikut berperan serta. “Agar nantinya tidak sebatas seremoni belaka,” ungkap Eti.

Khusus untuk kampung wisata seni di Kanoman Utara ini Eti mengakui juga masih perlu dilakukan pembenahan. Diantaranya akses jalan masuk, kebersihan dan sarana infrastruktur lainnya. “Pelan-pelan kita benahi,” ungkap Eti.

Sementara itu Kabid Kebudayaan DKOKP Kota Cirebon, Edi Tohidi, menjelaskan jika Kota Cirebon telah memiliki 3 kampung wisata.

“Pada 2020 mendatang, akan ada anggaran dari Pemprov Jabar untuk melakukan penataan,” ungkap Edi.

Masing-masing kampung wisata dan seni Kanoman Utara, kampung wisata religi Benda Kerep dan kampung iklim di Merbabu. Tahun depan, kampung wisata seni Kanoman Utara dan Kampung wisata religi Benda Kerep akan mendapatkan bantuan dari pemprov Jabar masing-masing sebesar Rp 5 miliar.

Ditambahkan Edi, portfolio pengembangan wisata di Kota Cirebon ada 3 yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Untuk pengembangan wisata budaya menurut Edi terdiri dari wisata peninggalan budaya, wisata religi dan wisata kuliner.

Sementara itu ketua Sanggar Klapa Jajar, Pangeran M Nur Rahmat, menjelaskan jika sejak dulu Kanoman Utara sudah menjadi kampung seni.

“Dengan peresmian sebagai kampung wisata seni, kami berharap bisa menaikkan ekonomi kemasyarakatan,” ungkap Rahmat.

Bahkan secara rutin, bisa seminggu sekali, pertunjukkan kesenian dan budaya akan dilakukan di kampung tersebut. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *