Min.co.id-Indramayu- Masifnya berita Hoax alias Kabar bohong sekarang ini, cukup meresahkan ketenangan masyarakat luas, untuk itu. Institusi Polri melalui Bhabinkamtibmas di masing – masing desa binaannya, terus mensosialisasikan tentang bahaya berita Hoax.
Brigadir Pol Adi Suwanto, SH, Bhabinkamtibmas Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu ( 27/03/2018 ) Baru – baru ini melakukan kegiatan di desa binaannya, berupa sosialisasi tentang bahaya berita Hoax yang menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat. Dikatakan Brigadir Adi, berita Hoax ibarat suatu virus penyakit yang penanganannya perlu ditanggulangi bersama. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Bugel, khususnya warga Perum BTN Griya Tiara, untuk tidak terprovokasi dengan adanya berita hoax, pasalnya, menyebarnya berita hoax, tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Kami sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bugel, menghimbau kepada seluruh warga Desa Bugel, khususnya warga Perum BTN Griya Tiara, agar tidak mudah terpancing dengan isu – isu dan berita hoax yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Apa lagi sekarang jelang Pilkada, tentunya banyak pihak – pihak yang tak bertanggung jawab ingin memperkeruh suasana. Maka kami meminta kepada Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama, supaya dapat menjaga wilayahnya masing – masing, demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan bersama ” ujar Brigadir Adi Suwanto SH.
Sementara, Nartim, salah seorang petugas keamanan Perum BTN Griya Tiara, kepada Min.co.id menuturkan. Dirinya meminta kepada Polri, agar menindak tegas pelaku penyebaran berita Hoax, proses sesuai hukum yang berlaku di negeri ini.
Ingat dengan adanya berita Hoax, imbasnya akan menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat. Jadi saya berharap, kepada masyarakat Perum BTN Griya Tiara agar jangan terprovokasi dengan berita hoax yang kebenarannya tidak bisa dapat dipertanggung jawabkan, juga kami sebagai masyarakat Desa Bugel mendukung langkah Polri untuk menindak tegas siapapun pelaku penyebar berita hoax tanpa pandang bulu, serta mendukung NKRI sebagai harga mati ” tegas Nartim. (Ridwan)