Min.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Ikatan Wartawan Online (IWO) Indramayu menggelar diskusi bersama pelajar dengan tema “Pelajar Zaman Now, Santun Bermedsos dan Anti Hoax” yang dilaksanakan pada Jum’at, 23 Februari 2018, mulai pukul 13.00 WIB sampai selesai, bertempat di Aula SMAN 1 Indramayu.
Dalam diskusi nanti, akan menghadirkan beberapa narasumber yang representatif yakni, AKP Heriyadi Moch Dachlan, SH (Kasubbag Hukum dan Humas Polres Indramayu); Adiyana Slamet (Dosen Unikom Bandung/pengamat komunikasi) dan Ahmad Lubis Ghozali, M.Kom (Dosen Teknik Informatika Politeknik Negeri Indramayu).
Ketua IWO Kabupaten Indramayu, Tomi Indra mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memberikan bekal kepada generasi penerus dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat sekarang ini.
Dikatakannya, pasalnya, hampir setiap orang tidak bisa lepas dari gadget dan media sosial, terutama para pelajar. Gadget dan media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari mereka yang tak bisa terhindarkan. Sehingga imbasnya akan dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, baik bagi pengguna itu sendiri maupun akibatnya untuk orang lain.
Ditambahkannya, jika pelajar kurang cerdas menggunakan media sosial, seperti untuk menyebar berita Hoax dan ujaran kebencian, atau cepat terpancing menerima informasi provokatif untuk terjadinya konflik, tentunya hal ini akan berdampak negatif bagi si pengguna maupun orang lain, bahkan terhadap keutuhan bangsa Indonesia.
“IWO Indramayu sebagai organisasi jurnalis,berperan menjadi bagian dari tegaknya demokrasi di Indonesia serta mengajak kepada seluruh masyarakat dan generasi penerus agar saling mengingatkan dan saling bergotong royong dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” ungkapnya, Kamis (22/02/18).
Karena itu, Ikatan Wartawan Online (IWO) Indramayu sangat peduli melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, terkait bagaimana cara menggunakan media sosial dengan baik agar terhindar dari pelanggaran UU ITE, dan aturan lainnya yang dapat mengancam pribadi pengguna medsos dan orang lain. Kami sadar kegiatan ini hanyalah awalan untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas, santun, berkarakter, dan berwawasan luas.
Tentu masih perlu ada kegiatan-kegiatan lain yang harus dilakukan berikutnya untuk memastikan dan menyelamatkan generasi bangsa dari upaya provokasi untuk memecah belah bangsa.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dan partisipasinya, semoga kegiatan ini bisa ditindaklanjuti kemudian dengan cakupan yang lebih luas dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu ketua panitia kegiatan HPN IWO Indramayu, Winanto menambahkan dalam diskusi ini akan melibatkan ratusan pelajar SMAN 1 Indramayu.
“Selain diskusi edukatif, kita juga menggelar selfie contest foto di lokasi sekolah,” tandasnya. (rilis)