Kapolda Jawa Barat Paparkan Bahaya Radikalisme di Hadapan Rektor dan Dosen se-Jawa Barat

Tak Berkategori
foto dox: tribratanews

min.co.id/bandung – Kepala Kepolisian daerah Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan gelar tatap muka bersama Rektor, ketua Direktur dan Dekan PTN/PTS se-Wilayah Hukum Polda Jawa Barat, di Gedung Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (22/8) pagi.

Dihadapan ratusan tamu undangan, Anton Charliyan mengatakan, sengaja mengundang seluruh Rektor dan Dekan serta para Dosen se-Jawa Barat pada kegaitan tersebut, Karena dalam penelusuran Intelijen Kepolisian ada beberapa Universitas yang ada di Jawa Barat diduga telah terkontaminasi dengan salah satu ormas yang di larang di Indonesia. Kata Anton.

“Disini saya ingin sampaikan informasi yang cukup penting untuk kita ketahui, dalam detik-detik terakhir pemerintah membuat sebuah peraturan pemerintah yaitu membubarkan/melarang Organisasi Masyarakat yang bertentangan dengan pancasila. Kenapa? karena situasi sudah agak gawat, situasi susah agak darurat, situasi sudah luar biasa” Sebutnya

Nah situasi yang tidak biasa ini, tidak bisa di hadapi dengan cara biasa, harus di hadapi juga dengan cara-cara yang luar biasa juga, terutama saat ini dengan merebaknya gerakan-gerakan, baik gerakan Ormas, gerakan gerakan dari Komunitas yang mengatasnamakan agama yang anti Pancasila, otomatis setelah anti Pancasila itu biasanya di ikuti dengan gerakan menghalalkan Kekerasan, Radikalisme dan Intoleransi. Kata Anton.

“Dan dari hasil data yang ada di penyelidikan kami (Polisi), salah satu embrio penyebarannya itu selain dikalangan agama yaitu di kalangan kampus, bahkan mohon maaf salah satu organisasi yang diduga akan dilarang akan dibubarkan, deklarasinya itu di salah satu kampus dan adanya di Jawa Barat” Urai mantan Kapolda Sulsel itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *