min.co.id/bogor – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi bantuan yang telah diberikan PT Astra International Tbk. Melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang telah berkontribusi membantu dunia pendidikan dengan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.
Muhadjir mengatakan, dengan diresmikannya sekolah berbasis pertanian tersebut, tentu sangat membantu pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan di sektor agribisnis.
“Terlebih saat ini anggaran pendidikan sangat terbatas, sehingga diperlukan peran dari dunia usaha (swasta) maupun industri,” ungkap Muhadjir, usai meresmikan gedung sekolah SMK Negeri 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (12/7).
Muhadjir menuturkan, Presiden Joko Widodo menetapkan empat sektor yang menjadi fokus dalam pemerintahannya, salah satunya pendidikan dan agribisnis. Bahkan, Muhadjir menyebut, di pelosok wilayah Kabupaten Bogor masih perlu mendapat bantuan dibuatkan gedung-gedung sekolah.
“Saya harap, bantuan seperti ini terus berlanjut dengan membangun gedung sekolah di wilayah pelosok Kabupaten Bogor,” kata Muhadjir.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Arietta Adrianti mengatakan, pembangunan gedung sekolah tersebut menelan total biaya sebesar Rp 24 miliar. Selain itu, ada biaya pembinaan untuk guru dan murid senilai Rp 3 miliar.
Arietta mengungkapkan “Sekolah ini dipersiapkan menjadi Information Communication Technology (ICT) Based School, dimana pemanfaatan teknologi berbasis IT akan diterapkan dalam kurikulum sekolah”. Ke depan, para siswa akan diberi program Teaching Factory yang merupakan program pengembangan kemampuan kewirausahan siswa untuk memiliki usaha kecil menengah.
“Jadi tidak kami lepas begitu saja, pembinaan terus berlanjut. Untuk bantuan gedung sekolah di tempat lain pun akan dilanjutkan, tapi ada proses dan tahapannya,” pungkasnya. (merdeka | red)