min.co.id/banjarnegara – Obyek wisata Kawah Sileri Dieng Banjarnegara Jawa Tengah meletus, Minggu (2/7) siang.
Para wisatawan diminta tidak mendekati Kawah Sileri untuk sementara waktu. Dan warga juga diminta untuk terus memantau perkembangan dari pos Vulkanologi Dieng Banjarnegara.
“Sehubungan dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri, wisatawan dan masyarakat diminta tidak mendekati kawah dengan radius 100 meter,” tuturnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu siang.
Sekitar 17 pengunjung dilaporkan berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, tidak ada korban dengan luka serius. Korban umumnya terluka karena panik dan berlarian.
Menurut laporan BPBD Banjarnegara, letusan di kompleks Kawah Sileri di Pegunungan Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, terjadi sekitar pukul 11.54.24 WIB. Letusan bertipe freatik atau semburan lumpur dan gas. Ketinggian letusan kurang lebih 150 meter dengan sebaran 50 meter di bibir kawah ke arah utara dan selatan.
Kejadian tersebut tidak ditandai dengan gempa. Kawah Sileri merupakan kawah yang masih aktif. Pada April dan Mei 2017, letupan yang sama pernah terjadi dengan skala kecil. (red | kompas)