bahkan sempat ditahan warga, tetapi pelaku berprofesi tukang parkir ini tetap melarikan diri. Sejumlah warga kemudian melakukan penyelamatan dengan memadamkan api dan menolong para korban.
Saat ini ketiga korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bakar pada bagian tubuh mereka sekitar 30 persen.
“Anak itu memang nakal, sudah jadi preman, dia juga sudah menikam orang di sini dua tahun lalu, bahkan agak sedikit tidak waras,” ujar Rusdi, warga lainnya di lokasi kejadian itu.
Secara terpisah, Kapolsek Mariso Kompol Wahyu mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan dengan data penyelidikan awal, kejadian itu bermula pelaku emosi karena motornya tidak berbunyi.
“Pelaku ini menuduh ibunya merusak motornya sampai tidak bisa berbunyi, kemudian ambil bensin dan membakar rumah,” papar Wahyu.