Gang Damar merasa tidak senang dan kembali mendatangi Jalan Serba Guna Ujung Pasar IV dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit,” ujarnya.
Saat keributan semakin memanas, Bripka Jakamal datang dan berusaha melerai. Tembakan peringatan ke udara pun diletuskan. Namun, tembakan itu tidak dihiraukan warga Gang Damar yang justru semakin beringas. Mereka malah menyerang anggota Polri itu dengan senjata tajam yang dibawa.
“Usai kejadian, warga Gang Damar meninggalkan lokasi kejadian serta membawa lari senjata api milik korban,” ucapnya.
Mengetahui kejadian itu, warga beserta istri korban langsung membawa korban ke RS Sinar Husni untuk mendapat pertolongan medis. Namun, korban tidak tertolong dan meninggal di rumah sakit tersebut.
Sementara itu, petugas Polsek Medan Labuhan, Polres Belawan, Polrestabes Medan, dan Polda Sumut langsung meluncur ke TKP dan mengamankan senjata api milik korban. Polisi pun, kata Rina, telah mengidentifikasi sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan Bripka Jakamal.
“Hasil penyelidikan, diduga tersangka yang sudah teridentifikasi, yakni Soza Nolo Lembu, Pa Yu, Agus, dan Tena Zebua. Tena Zebua telah tertangkap dan sisanya masih buron. Tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka lain,” kata Rina. (adh)