Gonjing Beras Cita Rasa Indramayu, Kue Tradisional yang Masih Eksis hingga Kini

Min.co.id – Indramayu – Penjual Gonjing beras di pasar malam yang mulai buka dari jam 4 pagi sampai 9 malam hari ini tetap menjaga cita rasanya. Ia berjualan berpindah-pindah sesuai jadwal pasar malam digelar.

Karena penjualnya berkeliling, kue gonjing belum tersedia di aplikasi pemesanan makanan online. Jadi, jika Anda mencicipi kuliner tersebut, harus datang ke lokasi penjualnya.

Kasta, warga Karangsong Indramayu berkata merasa bersyukur karena sudah boleh berjualan meskipun ada pembatasan sampai jam 9 malam.

Para pembeli gonjing milik Kasta bebas membeli dengan harga berapapun, mulai dari Seribu rupiah. Anda juga bebas jika memang ingin membuat yang baru meskipun sang penjual sudah menyediakan.

Kue gonjing adalah jajanan yang masih bertahan sampai sekarang. Nama jajanan mungkin jarang didengar oleh orang yang bukan asli atau pernah tinggal di Indramayu. Kue gonjing merupakan nama lain dari kue Pancong, kalau versi Jakarta.

Kue gonjing terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, santan, daun pandan, dan garam. Lalu, adonan ini dituangkan ke cetakan loyang yang berbentuk khas setengah lingkaran. Bentuknya melengkung dengan tebal sekitar 2 cm. Bagian dalam kue berwarna putih. Sedangkan pada permukaan kulitnya berwarna coklat. Rasa gonjing ini cukup gurih dan nikmat yang memberikan nuansa nostalgia pada cita rasa kue tradisional. (Vino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *