Min.co.id – Indramayu – Jembatan merupakan fasilitas penghubung transportasi yang digunakan oleh masyarakat. Jembatan Gantung Gunungsari merupakan jembatan gantung yang digunakan oleh masyarakat khususnya roda 2, Kamis (19/08/2021).
Jembatan Gantung Gunungsari ini merupakan jembatan gantung yang menghubungkan 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukagumiwang dan Kecamatan Bangodua. Berada di atas kali Cimanuk, jembatan gantung ini satu-satunya jembatan, selain di Jatibarang.
Terlihat sebelum naik ke jembatan, di awal jalan menuju jembatan, jalannya sudah banyak yang berbubang dan retak-retak. Dikhawatirkan jika tidak segera di perbaiki atau ada peninjauan akan membahayakan bagi pengguna jembatan.
Robi (41), salah satu warga yang selalu melintasi jembatan gantung saat ingin berangkat kerja dan pulang, mengatakan merasa terbantu dengan adanya jembatan ini.
“Karena jembatan ini menjadi lebih mudah dan dekat aksesnya, tapi khawatir juga karena ada jalan yang retak. Takut-takut kalau ambruk dan jalan juga licin karena ada bebatuan,” ungkap Robi.
Wartawan Min.co.id merasakan melewati jembatan gantung tersebut dengan roda 2. Dengan rasa hati-hati untuk melintasi jembatan, dengan jalan yang tidak mulus, cukup menguji adrenalin.
Adapun Tata Cara Melintasi Jembatan Gantung tersebut adalah :
1. Harus antri, maksimal 40 orang, dan tidak boleh berkelompok, pada waktu bersamaan.
2. Dilarang bermain, berlari dan berfoto.
3. Jangan bersandar pada pagar pembatas.
4. Anak-anak diwajibkan dalam pengawasan orang dewasa.
5. Dilarang menyebrang saat hujan deras/banjir.
6. Menjaga kerapihan dan kebersihan jembatan gantung.
7. Roda 4 dilarang melintas kecuali ambulance. (Phu)