Min.co.id – Indramayu – Untuk Memutus Mata Rantai Covid – 19 Kodim 0616/IMY adakan vaksinasi tahap 2, di aula Makodim, Jl. Gatot Subroto No.1 Pekandangan, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45214, vaksinasi ini merupakan program lanjutan dari vaksinasi sebelumnya, Rabu (16/06/2021).
Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan China dilakukan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan yaitu dua kali penyuntikan. Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap 2 ini diperlukan guna membentuk antibodi secara optimal, sehingga dapat melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. TeguhWibowo, S.Sos., mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan perintah langsung dari komando atas dalam upaya pencegahan penyebaran virus di kalangan prajurit.
“Hari ini Vaksin Astrazeneta no 547 dosis ke 1 sebanyak 161 orang dan Vaksin Sinovac no BACD24001021 dosis ke 2 sebanyak 269 orang juga untuk yang belum atau tertunda karena beberapa hal, nanti vaksinasinya akan menyusul,” kata Dandim ditemui di kantornya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, saat ini pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi pendemi, melaksanakan vaksinasi dengan cepat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, Dandim meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk mendukung langkah dan program pemerintah, sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Vaksin Covid-19 itu sendiri, nantinya akan membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan. Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.
“Dengan vaksinasi tahap 2 ini diharapkan, para Masyarakat dan keluarga TNI juga Prajurit Kodim 0016/Indramayu yang menjadi garda terdepan setelah tenaga medis dapat terhindar dari Covid-19. Untuk itu, mari kita semua dukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi ini. Selalu patuhi protokol kesehatan, dan jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin Covid-19 sudah teruji aman dan halal,” tandas Dandim.(Andry)