FIGO, Derita Lumpuh Butuh Perhatian Pemkab Indramayu Untuk Penangan Medis

Min.co.id – Indramayu – Figo Arrozaq Kusuma (9) menderita kelumpuhan akibat terjatuh usai mengikuti praktek pelajaran olah raga diwaktu kelas 2 sekolah dasar (SDN II) Junti Kedokan tahun 2011, kini terbaring tak berdaya selama 7 tahun berjalan. Minggu (2/5/2021).

Figo (17) anak semata wayang dari pasangan Prabowo dan Aan Hasanah yang beralamat di Perumahan Balongan Asri 1 RT 24 RW 06 Blok C-9 No.5 Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu

Aan Hasanah ibu dari Figo menjelaskan ” Ia anak yang cerdas dan rajin beribadah (sholat, puasa dan membaca kitab suci Al-Quran) Selama 7 tahun sehari – harinya hanya menghabiskan waktu berbaring dan bersandar di tempat tidur juga sambil belajar.

kami ikhlas mengurus meskipun melelahkan karena sebagai orang tua ingin Figo bisa tamat dan lulus sekolahnya. saat itu, kami menghantar dari rumah ke sekolah dengan menggunakan kursi roda selama 3 tahun walau seringkali mengganti popok untuk buang air kecil dan besar, alhamdulillah dengan kerja keras anak kami bisa menimba ilmu akhirnya tercapai sampai bisa melanjutkan kejenjang paket C walau dengan gurunya dipanggil kerumah.

Aan menambahkan, Pengobatan secara medis tahun 2012 sudah dilakukan selama 3 bulan di Rumah Sakit BTD Betes Jogja Jawa Tengah sambil berobat alternatif sudah kami lakukan
demi kesembuhan Figo, namun ihktiar tersebut masih belum menemui hasil.

Selain itu, ayah kandung Figo bekerja hanya sebagai buruh proyek bangunan yang penghasilannya tidak menentu juga selalu berpindah-pindah sehingga jarang ada di rumah.

Karena itu kami batuh perhatian dan penanganan medis lebih lanjut dari Pemerintah Daerah juga meminta dan memohon kepada Bupati Indramayu Ibu Nina Agustina untuk Figo anak saya.Ungkapnya.(Andry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *