Min.co.id – Jasa parkir sangat diperlukan untuk menjaga kendaraan.
Keamanan dan kenyamanan parkir pengunjung salah satunya di Rumah sakit Cideres yang dikeloa oleh jasa parkir swasta.
Tapi apa jadinya jika pengelolaan parkir yang berada di pusat umum seperti Rumah Sakit yang aktifitasnya 24 jam dan kebanyakan yang parkir adalah penunggu pasien.
Penunggu harus membayar parkir seharian penuh karena harus menunggu keluarganya yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit tersebut.
Keluhan banyak yang terjadi karena biaya yang dikeluarkan kalau menunggu Pasien untuk parkir tinggi perharinya karena dihitung per jam.
Sampai sekarang belum ada pemberitahuan perlakuan khusus yang meringankan bagi para penunggu pasien yang membawa kendaraan karena para penunggu pasien merasa kesusahan kalau tidak membawa kendaraan apabila mau ada keperluan keluar mendadak susah mencari kendaraan umum apalagi kalau malam hari.
Salah seorang penunggu pasien adalah Memen 39 thn sedang menunggu anaknya yang sakit dan dirawat di ruang Galatik.
Dia mengungkapakan ,”keberatan saya bukan tanpa alasan jika ada keperluan mendadak kalau malam malam tidak bawa kendaraan akan susah.”ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa keluhannya bukan saya saja tapi semua keluarga yang menunggu merasa keberatan karena menunggu pasien bisa lebih dari 3 hari bahkan bisa lebih, berapa uang yang harus dikeluarkan.”
Memen dan keluarga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cideres lainnya mengharapkan ada perlakuan khusus bagi kendaraan penunggu pasien.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan dari pihak RSUD Cideres.(topik)