Min.co.id – Mengawali tahun 2018, walaupun sebelumnya sempat mati suri selama dua tahun, HKTI Kabupaten Subang yang dinakhodai Aceng Kudus , SP mulai tancap gas. Rabu, 24 Januari 2018 bertempat di Villa Sari Bunihayu Kecamatan Jalancagak mengadakan rapat kerja yang dihadiri pengurus kabupaten dan 78 orang pengurus PAC dari 27 Kecamatan se Kabupaten Subang.
Dalam sambutan pengantarnya Aceng Kudus yang juga Anggota DPRD kab. Subang Partai Gerinda menegaskan “Pentingnya kerjasama yang baik antara HKTI dengan Pemerintah Daerah dan para Petani sebagai stakeholder,” apalah artinya HKTI kalau tidak mendapat dukungan penuh dari Pemda sebagai pengambil kebijakan dan petani sebagai grassroot dalam mengimplementasikan program HKTI satu tahun berjalan.
Dalam penyusunan agenda kerja HKTI Subang dalam satu tahun berjalan cukup lancar walaupun banyak interupsi dari pengurus PAC yang usulannya tidak terakomodir. Bahasan yang cukup memakan waktu diantaranya tentang kepedulian pemerintah terhadap nasib petani yang sangat kurang, peran HKTI untuk membendung alih fungsi lahan akibat serbuan industri dengan hadirnya akses tol Cipali dan rencana proyek nasional Pelabuhan Internasional Patimban.
Ditengah diskusi sedang berlangsung ada interupsi dari pembawa acara (MC), ada tamu yang akan bershilaturrahmi yaitu pasangan calon Bupati dan wakil bupati Subang 2018-2023 H. Ruhimat (Jimat)-Agus Masykur (Akur). Kedua paslon yang iusung lima Parpol besar yaitu Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, dan PPP.
Dalam sambutan shilaturrahminya H. Ruhimat yang mengaku dirinya sebagai petani perkebunan, memohon do’a dan dukungan dari HKTI kabupaten Subang yang memiliki basis masa 65% dari jumlah penduduk Subang adalah Petani. Jimat yakin dirinya akan memimpin Subang lima tahun kedepan jika Allah meridhoi dan Warga HKTI mendukung dan memilih Jimat-Akur dalam Pilkada serentak Rabu,(27/6/18). Acara berakhir dengan yel-yel paslon Jimat-Akur dan ditutup dengan do’a. (min.co.id.Subang).
Paslon Sambangi Raker HKTI Subang
