Min.co.id-Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, membentuk tim khusus memburu dan mengantisipasi aksi komplotan begal yang belakangan kian marak dan dikenal sadis di wilayah Kabupaten Indramayu.
Tim yang diberi nama ‘ Garda Wiralodra’ bekerja selama 24 jam dalam seminggu. Tim bertugas layaknya Reserse melakukan penyelidikan dan penangkapan komplotan begal yang kerap beraksi dititik ruas jalan.
” Kita sudah memetakan titik-titik rawan aksi pembegalan, yakni di wilayah Widasari, Krangkeng, Kandanghaur dan jalur Pantura Indramayu. Semua wilayah itu menjadi prioritas kerja tim Garda Wiralodra, ” kata Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin di Mapolres Indramayu. Senin (15/1).
Arif menambahkan pihaknya telah memerintahkan jajaran anggota di polsek-polsek terutama wilayah rawan aksi pembegalan untuk saling koordinasi agar segera direspon dengan cepat aksi pembegalan.
” Jika dinilai sudah membahayakan masyarakat kami perintahkan kepada anggota jangan segan-segan mengambil tindakan tegas, tembak ditempat, ” tegasnya.
Arif mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati berkendara di malam hari. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, jika kendaraan merasa dibuntuti dan jalanan minim penerangan, maka segera menepi ke polsek terdekat untuk meminta perlindungan dan pengawalan aparat kepolisian.
” Mintalah perlindungan ke polsek terdekat jika memang merasa dibuntuti, jangan ragu minta pengamanan ke anggota kepolisian, ” ujarnya.
Meski demikian masyarakat diminta tak perlu khawatir karena polisi akan terus memburu komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Indramayu dan menjadi program prioritas Polres Indramayu di tahun 2018.
” Bebas begal merupakan salah satu prioritas tugas kami di tahun 2018, masyarakat tak perlu khawatir, dengan itu kami membentuk tim khusus anti begal, yakni Tim Garda Wiralodra, ” pungkasnya. (fahmi)