PERPANI Kabupaten Indramayu Optimis Sumbangkan Medali Emas di Porda Jabar 2018

Min.co.id-Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Cabang Indramayu optimis untuk menyambut Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat tahun 2018 yang digelar di Kota Bogor dengan menyumbangkan medali kepada Kabupaten Indramayu.

Tekad itu dibuktikan dengan berhasil masuk 10 besar pada babak kualifikasi (BK) cabang panahan PORDA Jawa Barat yang telah digelar 16-21 Desember 2017 yang lalu. Selain masuk kedalam 10 besar, prestasi Perpani tersebut juga didapat dari salah satu atletnya yakni Mutiara Indah yang berhasil mendapatkan 3 perunggu dari 3 sesi yang bertanding di kelas fita recurve jarak 70 meter putri.

Ketua Perpani Cabang Indramayu, Teguh Budiarso menjelaskan, meskipun cabang baru namun panahan di Kabupaten Indramayu terus menunjukan eksistensinya apalagi saat ini cabang panahan lagi ngetrend dan kekinian yang digandrungi oleh masyarakat Indramayu.

Perpani Indramayu, lanjut Teguh, menatap optimis PORDA yang akan berlangsung dalam hitungan bulan ini dengan bertekad menyumbangkan prestasi semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Indramayu. Terkait dengan menunjolnya prestasi salah satu atletnya Mutiara Indah yang bersangkutan saat ini adalah tercatat sebagai siswi PPLP Provinsi Jawa Barat dari Pengcab Perpani Kabupaten Indramayu dan anak dari pedagang warung kecil yang berada di belakang GOR Singalodra Sindang.

“Kami masih memiliki atlit panahan lainnya dan tengah kami persiapkan utk PORDA di Kota Bogor mendatang,” ujarnya.

Teguh berharap, kedepan di wilayah Kabupaten Indramayu akan menjamur cabang olahraga panahan yang bisa tumbuh ditengah-tengah masyarakat Indramayu. Setidaknya panahan bisa menjadi olahraga rekreasi setelah itu akan terlihat bibit atlit yang akan menjadi olahraga prestasi.

“Saat ini Perpani tengah inventarisir sekolah, majelis dakwah, madrasah, yayasan dan club seperti RU 6 Balongan untuk bisa kita akomodir pelatihannya. Paling tidak juga bisa menjadi ekstra kurikuler di sekolah-sekolah,” katanya.

Olahraga panahan ini memang dibutuhkan tempat yang sesuai dang juga alat yang cukup mahal. Namun demikian, rintangan tersebut menjadi tantangan bagi pengurus Perpani untuk mengukir prestasi demi Kabupaten Indramayu. (Fahmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *