Cipratan noda aspal atau cor semen akan menempel ke bodi mobil kita. Untuk menyingkirkan noda aspal atau semen tidak bisa sembarangan, salah-salah bodi mobil bakal baret-baret.
Tenang sob! Bisa kok dibersihkan sendiri di rumah, dengan biaya lebih murah tentunya
Tapi, jangan sembarangan menggunakan pembersihnya.
Ada yang bilang bisa menggunakan bensin atau minyak tanah, hingga minyak kayu putih untuk menghilangkan noda ini.Namun menurut pakar detailing, sebaiknya jangan, karena bisa membuat cat mobil lama-kelamaan jadi kusam.
Untuk membersihkan atau mengangkat noda aspal atau beton, ini bisa menggunakan clay.
“Memang noda aspal atau cipratan semen yang menempel, menjadikan permukaan bodi jadi kasar.”
“Di sinilah salah satu fungsi clay, berperan untuk membersihkan segala kotoran itu,” buka Daniel, dari ShowCar Garage di bilangan Meruya, Jakarta Barat.
Jika diibaratkan, clay seperti pembersih wajah yang mengangkat segala jenis kotoran pada wajah.
“Sifat clay adalah untuk scrubbing. Untuk membersihkan dan mengangkat kotoran, kerikil dan noda lainnya pada permukaan bodi,” ungkap Yongli selaku Product Specialist Profesional & Sonax service PT. Mega Auto Prima.
Untuk penggunaan, sebaiknya clay dalam kondisi bersih dan basah.
Lalu, siramkan air yang sudah bercampur shampoo cuci mobil ke body yang terkena cipratan aspal atau semen, serta basahkan juga clay-nya pakai air tersebut.
Kemudian usapkan secara vertikal atau horizontal pada permukaan body yang kotor, jangan memutar!
Lakukan secara perlahan ke permukaan yang kena kotoran tadi.
Selain menggunakan clay, Anda juga bisa manfaatkan beberapa pembersih khusus berbahan kimia.
Seperti Tar & Bug Remover keluaran Astonish, Meguiars, Turtle Wax dan sebagainya.
Untuk pembersih kimia ini, Anda tinggal semprotkan ke atas noda di bodi, diamkan sebentar untuk melarutkan dan melembekkan aspal atau cipratan semen tadi.
Kemudian seka perlahan dengan kain bersih atau lap microfiber untuk hasil maksimal.
Untuk noda yang sudah membandel atau didiamkan lama, mungkin proses ini akan butuh beberapa kali pengerjaan.
Yang penting dilakukan dengan sabar, telaten dan perlahan-lahan, agar tidak merusak lapisan cat.
sumber:tribunjabar.co.id