Min.co.id – Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Bandung menyebutkan bahwa ada 168 hektare lahan mina padi di wilayah Kabupaten Bandung.
Sistem mina padi adalah usaha budidaya ikan di lahan sawah bersamaan dengan tanaman padi.
168 hektare lahan mina padi ini dikelola oleh 23 kelompok tani yang berada di beberapa kecamatan yakni Bojongsoang, Ibun, Rancaekek, Baleendah, dan Cimaung.
Untuk sekali masa panen, masing-masing kelompok tani mampu menghasilkan delapan ton padi dan lima kwintal ikan.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan mengatakan bahwa mina padi berawal dari kegemaran masyarakat Jawa Barat yang memelihara ikan.
Sehingga dengan pola mina padi, masyarakat yang bertani tidak hanya menuai padi, tetapi ikan juga.
“Dari dulu ikan sangat erat kaitannya dengan masyarakat Sunda,” kata Dadang saat panen raya mina padi di Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Selasa (5/12/2017).Meski lahan mina padi saat ini mengalami perluasan, Dadang mengatakan bahwa areal mina padi akan ditambah seluas 14 hektar.
Ini membuktikan bahwa penerapan mina padi belum dimanfaatkan oleh seluruh petani ikan atau padi di Kabupaten Bandung.
Selain perluasan lahan, Dadang juga akan menggenjot produksi ikan di Kabupaten Bandung.
“Ini juga sebagai langkah menumbuhkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan,” ujarnya.
sumber:tribunjabar.co.id