Min.co.id,Majalengka-Yayasan Talaga Manggung mengadakan kegiatan rutin tahunan , Senin ( 6/11/2017) di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan dalam Tema “nyiramkeun pusaka Talaga manggung” pusaka pusaka tersebut merupakan peninggalan Raja Talaga dalam bentuk arca Ratu Simbar Kencana juga senjata keris, tumbak, golok dan senjata berupa pistol dan meriam dan yang sudah berumur ratusan tahun.
Prosesi siraman ini adalah pesta yang ditunggu oleh masyarakat Majalengka dan dari luar Majalengka terbukti dari kedatangan Warga Indramayu, Sumedang, Subang dan lainnya
Dalam acara ini juga hadir Perwakilan dari Kerajaan luar Daerah yaitu Raja dari Jambi, Bengkulu, Surabaya dan Sumedang
Menurut ketua pelaksana endin aliyudin setiap tahun antusias pengunjung sangat tinggi karena acara tersebut selain memandikan pusaka juga ada cara seba tani yaitu para petani menyerahkan hasil taninya kepada ratu keturunan dari kerajaan Talaga manggung ibu ratu padnalarang dan putranya raden cahya apun
Raden cahya Apun mengungkapkan bahwa ritual ini adalah turun temurun dan akan dilaksanakan tetap jadi kalender tahunan seperti yang sudah dilakukan keluargannya turun temurun.
Dalam kesempatannya Apun menyatakan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka, Dewan Keseniansan Kebudayaan Majalengka juga seluruh panitia dan masyarakat yang mengikuti proses siramaan ini hingga berjalan lancar saat ditanya min.co.id.
Tentang berebutnya air sisa siraman Alun mengatakan adapun masyarakat berebut air sisa pencucian dari benda pusaka itu sendiri adalah yang sebagian peserta adalah petani jadi masih mengganggap bahwa air sisa siraman akan membawa barokah dan kebaikan dalam hasil panen kata Alun. (taufik)