Min.co.id,Majalengka-Ribuan Para Santri Dan Umat Islam sekabupaten Majalengka memenuhi alun alun Kabupaten Majalengka dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ,Senin (23/10/2017).
Bupati Majalengka, DR H Sutrisno,SE.M.Si, mengatakan Hari Santri untuk mengenang sejumlah tokoh ulama dan santri. Seperti KH. Hasyim asyari yang telah mewakafkan hidupnya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Bupati menuturkan, perjuangan para santri tidak lepas dari revolusi jihad Tanpa perjuangan santri tidak akan ada 10 November yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pihaknya menerangkan, Hari Santri ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Penetapan ini sebagai bukti pengakuan ulama dan santri dalam memperjuangkan. mengawal dan mengisi kemerdekaan.Bupati mengharapkan para santri dapat memperkuat jiwa nasionalisme.
Di samping itu, para santri berperan dalan memperjuangkan pembangunan dan mengaplikasikan nilai karakter muslim ungkap Bupati. Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan sarana Keagamaan (Masjid/Mushola), Dinas/Instansi dan Sekolah, beasiswa tingkat SD, MI, SMP, MTS, MA, SMK dan Perguruan Tinggi dari Baznas Kabupaten Majalengka. Dan dilanjutkan dengan pawai karnaval yang diikuti oleh para peserta upacara.
Terdiri dari unsur OPD, BUMN/BUMD, Kecamatan, pelajari guru dan Ribuan para santri se-Kabupaten Majalengka Dengan Route start depan Pendopo dan berakhir di Jl. KH. Abdul Halim.(taufik)