Pariwisata Majalengka Siap Menjadi Lokomotif Ekonomi Daerah

Min.co.id-Majalengka-Sejak dilantik dan diambil sumpah jabatan menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih bertekad membenahi dan membangun industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Majalengka dalam situasi pandemi covid 19.

“Saya bangun kebersamaan baik di internal kantor Disparbud maupun di eksternal yang terkait dengan kemajuan industri pariwisata ekonomi kreatif Majalengka seperti pengurus dan pelaku pariwisata atau ODTW, pelaku seni budaya, membangun kemitraan dengan TNGC maupun Perhutani, komunitas seni budaya, komunitas ekonomi kreatif, restoran, hotel dan lainnya untuk berkomitmen bersama dalam membangun industri pariwisata Majalengka dalam rangka mewujudkan Majalengka Raharja, ” kata Kepala Disparbud Majalengka Lilis Yuliasih, di kantornya Selasa (30/6/2020).

Menurut Lilis pihaknya secara aktif melakukan upaya penyelamatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dari dampak virus corona, hal tersebut dibuktikan dengan diterbitkannya SE Bupati Majalengka terkait dibukanya kembali aktivitas objek wisata, industri pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertunjukan seni budaya di Kabupaten Majalengka mulai tanggal 27 Juni 2020, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

Kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan mejalengka mengatakan bahwa Sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk berjalannya kegiatan usaha wisata, seni pertunjukan dan ekonomi kreatif dan lainnya di bawah pengawasan Disparbud Majalengka sesuai dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada sektor Pariwisata, Seni dan Budaya serta Ekonomi Kreatif di Kabupaten Majalengka dengan protokol kesehatan dengan menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, tersedianya tempat cuci tangan, ketersediaan masker, menerapkan sosial distancing atau jaga jarak, bagi wisatawan dari luar harus menunjukkan surat keterangan sehat bebas covid 19, khusus untuk kasir diharuskan memakai alat pelindung diri dan bagi rumah makan agar 4 jam sekali tempat selalu dibersihkan, pembatasan pengunjung pun harus diperhatikan dengan cek E KTP, ” ujar Lilis.

Ditambahkannya, kami pastikan kediplisinan pengelola wisata dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan, kemudian menyiapkan manajemen gugus tugas di masing masing destinasi wisata.

“Disparbud siap bergerak dengan kebersamaan pelaku industri pariwisata ekonomi kreatif dalam upaya mengembalikan perekonomian sektor pariwisata, ekonomi kreatif dengan langkah langkah memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kita dongkrak kembali kemajuan sektor ini dengan menata kembali destinasi wisata di era AKB, melengkapi sarana prasarana gugus tugas, serta meningkatkan promosi melalui teknologi informasi dan medsos, kita juga sudah mempunyai Tourism Information Centre (TIC) dalam upaya promosi wisata Majalengka. Sehinga harapannya akan mampu berkembang dalam upaya peningkatan perekonomian dan menyerap tenaga kerja pungkasnya (topik/Ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *