min.co.id/tasikmalaya – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya dan DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya mempererat komunikasi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Kedua Partai bersiap memenangkan pasangan calon yang diusung kedua Partai. Langah pertemuan ini menyusul langkah serupa yang diambil Pengurus PDI Perjuangan dan Golkar di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasik, Ade Sugianto mengatakan koalisi PDIP dan Golkar sangat dimungkinkan menjadi koalisi berkelanjutan hingga Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 mendatang.
”Acara ini hanya sebatas silturahmi sekaligus temu kangen antara dua Partai Politik di Kabupaten Tasikmalaya yang mengusung Uu Ruzhanul Ulum pada pilkada beberapa tahun lalu . Yang paling penting dari acara ini. kami bersepakat untuk mencari dan memperjuangkan calon pemimpin di Jawa Barat yang sesuai dengan visi misi Partai,” kata Ade kepada wartawan.
Ketika ditanya tentang calon Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Ade merasa belum bisa memberi jawaban karena hal itu masih dalam proses di tingkat DPP dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya Erry Purwanto mengatakan pertemuan tersebut sekaligus tindak lanjut hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Partai Golkar di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu yang memutuskan mengusung Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Ini tindak lanjut hasil Rapim. Dalam rapim kita memutuskan mengusung pak Dedi Mulyadi, ” ucap Erry.
Erry merasa DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya berkewajiban supaya memperjuangkan pasangan calon yang diusung oleh kedua partai.
“Untuk pasangan calon, nanti itu dalam pembahasan. tapi yang jelas ini adalah tindak lanjut dan kewajiban memperjuangkan pasangan calon yang akan diusung pada Pilgub nanti,” tuturnya.
(republika | red)