Dari Panjalin untuk Majalengka: Dewan Budaya Resmi Dideklarasikan, Siap Jadi Lokomotif Kebudayaan

MAJALENGKA | Rumah Adat Panjalin menjadi saksi lahirnya sebuah tonggak penting bagi perjalanan kebudayaan di Kabupaten Majalengka. Para pegiat budaya dari berbagai latar belakang sepakat mendeklarasikan Dewan Budaya Majalengka, sebuah lembaga yang digagas sebagai ruang bersama untuk menjaga, mengembangkan, dan menghidupkan kebudayaan lokal secara berkelanjutan.

Pembentukan Dewan Budaya Majalengka ini diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan kebudayaan, sejalan dengan cita-cita pembangunan menuju terwujudnya manusia emas yang berkarakter, berjati diri, dan berbudaya.

Deklarasi tersebut lahir dari kegelisahan sekaligus kesadaran kolektif para pegiat budaya yang selama ini menilai bahwa ekspresi kebudayaan di Majalengka masih kerap terjebak pada kegiatan seremonial semata. Budaya seolah hanya “ditampilkan” untuk menunjukkan keberadaannya, tanpa penguatan dan keberlanjutan yang nyata.

Dalam diskusi yang berlangsung di Rumah Adat Panjalin, Minggu (21/12/2025), para peserta sepakat bahwa budaya sejatinya adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini semakin relevan bagi Majalengka, daerah yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal yang hidup dan mengakar di setiap wilayahnya.

Melalui musyawarah mufakat, forum secara aklamasi menetapkan H. Iang Saeful Iksan sebagai Ketua Dewan Budaya Majalengka periode 2025–2030. Penetapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan deklarasi bersama berdirinya Dewan Budaya Majalengka sebagai wadah resmi para pegiat budaya.

Dalam sambutannya, H. Iang Saeful Iksan menegaskan bahwa budaya merupakan cerminan sekaligus wajah kemajuan suatu daerah. Menurutnya, kebudayaan dengan segala kearifan lokal yang dimiliki harus terus dijaga, dikembangkan, dan dihidupkan dalam keseharian masyarakat.

“Budaya adalah wajah kemajuan daerah. Mari bersama-sama kita hidupkan budaya Majalengka agar Majalengka tiasa langkung sae,” ujarnya.

Dengan terbentuknya Dewan Budaya Majalengka, diharapkan terbangun sinergi yang lebih kuat antara pegiat budaya, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam menjaga serta mengembangkan kekayaan budaya lokal, bukan hanya sebagai warisan masa lalu, tetapi sebagai fondasi masa depan Majalengka yang berkarakter dan beridentitas. (*)

Komentar

News Feed