BRUNEI DARUSSALAM | Tim bulutangkis Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di level pelajar Asia Tenggara. Dalam gelaran ASEAN School Games (ASG) 2025 yang berlangsung di Brunei Darussalam, skuat Merah Putih sukses merebut dua medali emas dari sektor beregu putra dan putri. Partai final digelar pada Senin (24/11/2025).
Pada pertandingan puncak, beregu putra Indonesia tampil superior dan menundukkan Malaysia dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini menegaskan kekuatan Indonesia di sektor putra yang menjadi salah satu yang paling diperhitungkan di ASG.
Di sektor putri, Indonesia mengalahkan Thailand 3-1, setelah menunjukkan permainan solid dan determinasi tinggi di lapangan. Thailand yang dikenal kuat khususnya di nomor tunggal putri, tak mampu membendung kekompakan tim Indonesia.
Pelatih tim, Ellen Angelina, mengaku bangga dengan kerja keras dan semangat juang para atlet muda tersebut.
“Daya juang anak-anak bagus sekali, meski mereka berasal dari beberapa klub. Tapi secara tim, mereka bersatu berjuang untuk Indonesia,” ujar Ellen dalam keterangannya kepada RRI.
Ia juga menilai persaingan bulutangkis di level pelajar ASEAN kini semakin merata.
“Perkembangan bulutangkis di pelajar-pelajar ASEAN cukup bagus dan merata. Untuk putra Indonesia masih cukup dominan. Untuk putri, Thailand dan Filipina juga punya tunggal putri yang harus diwaspadai,” jelasnya.
Raihan dua medali emas ini menjadi sinyal positif bagi masa depan bulutangkis Indonesia. Selain menunjukkan kualitas teknis, para atlet muda dinilai memiliki mental juara dan kekompakan yang sangat baik.
Kemenangan di Brunei Darussalam ini menjadi modal penting bagi regenerasi bulutangkis nasional, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara, bahkan di level pelajar.
Indonesia pulang dari ASG 2025 dengan kepala tegak dua emas, dua bukti bahwa bulutangkis Merah Putih terus bersinar. (*)