KAI Logistik Torehkan Rekor Baru: 17 Juta Ton Barang Terkelola, Bukti Transformasi Hijau dan Digital Berjalan Efektif

JAKARTA |  PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menutup triwulan III tahun 2025 dengan capaian spektakuler. Lebih dari 17 juta ton barang berhasil dikelola hingga akhir September, menandai lonjakan kinerja di seluruh lini bisnis dan memperkuat posisi perusahaan sebagai tulang punggung logistik berbasis kereta api nasional.

Peningkatan ini bukan sekadar soal angka. Ia merepresentasikan transformasi menyeluruh yang dilakukan KAI Logistik  dari digitalisasi layanan, penguatan jaringan, hingga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penerapan green logistics.

Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil nyata dari strategi jangka panjang perusahaan yang berfokus pada efisiensi dan inovasi.

“Kinerja positif di triwulan III adalah refleksi dari kepercayaan pelanggan dan efektivitas transformasi kami. Hampir seluruh segmen menunjukkan pertumbuhan signifikan sebuah indikator bahwa arah bisnis KAI Logistik semakin kuat dan berkelanjutan,” ujar Fredi.

Dari total 17 juta ton barang yang terkelola, batubara tetap menjadi kontributor utama dengan 12.721.103 ton, atau sekitar 74 persen dari total volume. Angka ini naik tajam seiring dengan meningkatnya kebutuhan distribusi energi nasional.

Disusul oleh angkutan pra dan purna BBM serta BBK yang mencapai 2.266.546 ton, dan angkutan kereta kontainer sebesar 1.801.773 ton.
Sementara itu, segmen non-kontainer mencatat volume 333.836 ton, dan layanan kurir dan ekspres (KALOG Express) tumbuh signifikan hingga 48.117 ton — peningkatan yang menegaskan berkembangnya pasar logistik ritel KAI Logistik.

Jika dibandingkan triwulan II, hampir seluruh layanan menunjukkan tren peningkatan, Batubara tumbuh 21 persen, Non-kontainer naik 10 persen, KA Kontainer meningkat 7 persen, Kurir dan ekspres melonjak hingga 24 persen, Sementara pra dan purna BBM/BBK naik stabil 4 persen.

Pertumbuhan yang merata ini membuktikan efektivitas integrasi operasional dan keandalan sistem logistik yang diterapkan.

“Kami tak sekadar mengejar volume, tapi juga kualitas layanan dan efisiensi rantai pasok nasional. Setiap peningkatan diukur tidak hanya dari sisi bisnis, tapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan,” tambah Fredi.

Kinerja cemerlang ini turut didukung oleh berbagai inisiatif strategis, salah satunya percepatan sertifikasi halal di sejumlah terminal logistik, yang memperluas layanan bagi pelanggan industri halal.

Selain itu, KAI Logistik juga mengimplementasikan prinsip green logistics, termasuk upaya pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi di seluruh rantai distribusi. Inisiatif ini sejalan dengan strategi BUMN dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

“Green logistics bukan hanya slogan bagi kami, tapi arah masa depan. Dengan moda kereta api yang efisien dan rendah emisi, setiap ton barang yang kami angkut berarti satu langkah lebih dekat menuju logistik yang ramah lingkungan,” ujar Fredi.

Di sisi ritel, KALOG Express terus memperkuat penetrasi pasar melalui digitalisasi dan perluasan jaringan. Melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, pelanggan kini dapat menikmati kemudahan pemesanan digital, pelacakan waktu nyata (real-time tracking), dan pembayaran non-tunai.

Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi KAI Logistik dalam menghadirkan layanan logistik berbasis teknologi dan data-driven, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar logistik nasional yang kian kompetitif.

Keberhasilan KAI Logistik di triwulan III 2025 menjadi bukti bahwa transformasi yang dilakukan bukan hanya meningkatkan performa bisnis, tetapi juga membawa nilai tambah bagi pembangunan nasional.

Dengan sinergi kuat bersama induk perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik tidak hanya mengangkut barang — tetapi juga menggerakkan ekonomi, membuka akses antarwilayah, dan menghadirkan solusi logistik yang efisien sekaligus berkelanjutan.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi  bukan hanya dalam rantai pasok ekonomi, tetapi juga dalam misi menjaga bumi melalui sistem logistik yang lebih hijau,” pungkas Fredi.

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) adalah anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berfokus pada distribusi logistik berbasis kereta api. Dengan konsep total logistics solution atau layanan logistik terpadu dari hulu ke hilir, KAI Logistik menghadirkan tiga segmentasi utama, KALOG Express – melayani pengiriman paket dan barang retail seperti elektronik, hewan peliharaan, tanaman, hingga produk beku, KALOG Plus – mendukung kebutuhan logistik berskala besar seperti angkutan kontainer, domestic freight forwarding, dan layanan pendukung industri, KALOG Pro – menyediakan solusi end-to-end untuk proyek strategis seperti distribusi batubara, semen, BBM, Limbah B3, dan proyek logistik nasional.

Mengusung semangat “KAI Logistik Ispossible”, perusahaan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan logistik modern, efisien, dan berwawasan lingkungan.
Informasi lebih lanjut tersedia di www.kalogistics.co.id. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *