Min.co.id,Subang – Dalam rangka Hari Anak Nasional, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) subang hari senin (24/07) menggelar Seminar Nasional yang bertempat di gedung Universitas Subang (UNSUB). Dimana turut hadir pula bupati Hj. Imas Aryumningsing,Se. Anggota DPR RI Linda Megawati,Se, ketua KPAI Maria Ulfa Anshar, ketua DPRD Subang Beni Rudiono, ketua panitia Jaka Arizona, ketua KPAD Subang, rektor unsub, Kodim 0605 dan unsur muspida.
Hari Anak Nasional ini merupakan momentum tahunan untuk bersama-sama saling memberikan informasi dan mengingatkan bahwa setiap hari adalah hari anak. Kita tak boleh lengah dari kewajiban kita selaku orang tua dalam mengasuh anak secara benar dan tepat. sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa anak adalah masa depan.
“ini akan jadi agenda tahunan bagi KPAD subang untuk saling berbagi informasi dan kegiatan kami di lembaga. demi melindungi anak-anak dari tindakan kriminal,terutama kekerasan pada anak.” tegas jaka arizona.
Melindungi anak, berarti anak mendapatkan haknya sebagai manusia bukan sebagai makhluk kecil tak berdaya. Kalau mereka terlindungi maka akan dapat mengembangkan potensi dan prestasinya dengan baik. Sehingga pada perkembangannya bangsa ini akan tumbuh SDM berkualitas tinggi yang mampu mempertahankan negeri dan tetap berdiri di atas kaki sendiri.
Anak Indonesia saat ini dalam jeratan masalah yang serius, dimana kasus pelanggaran anak mengalami fluktuasi dari tahun ke tahunnya. Pada tahun 2014 ada sekitar 5.066 kasus, tahun 2015 ada 4.309 kasus dan tahun 2016 ada 4.620 kasus.
“Persoalan kekerasan pada anak semakin kompleks, dimana sekarang banyak kasus perundungan (bullying) dan kejahatan siber (cybercrime).” kata anggota DPR RI linda megawati,Se.
Masalah kekerasan pada anak perlu di sikapi dengan tindakan integratif. Dimana perlindungan anak adalah hal utama dan menjadi kata kunci yang perlu di pahami oleh seluruh elemen bangsa.
“bahwa saat ini sudah ada Perbupnya tentang jam enam sampai jam delapan malam itu anak sekolah harus belajar.” ujar Imas
dimana Imas juga agar Perbup ini di sosialisaikan ke setiap tenaga pengajar atau para orang tua demi terciptanya generasi cerdas. Setelah acara tersebut resmi dimulai oleh Bupati Imas, panitia pun memberikan piagam penghargaan pada siswa berprestasi. A-+9cara pun di akhiri dengan pementasan seni dari perwakilan sekolah terpilih. (Red/Rma)