Tol Cikopo Lumpuh: Bus Agramas Tabrak Beruntun, 5 Penumpang Tak Tertolong

PURWAKARTA |  Suasana tenang dini hari di ruas Tol Cikopo mendadak berubah mencekam ketika kecelakaan beruntun terjadi di KM 72.500 jalur B, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Selasa (18/11/2025) pukul 02.15 WIB. Dalam hitungan detik, tiga kendaraan dua bus wisata dan satu minibus—terlibat dalam tabrakan keras yang merenggut lima nyawa.

Sebanyak 44 orang menjadi korban, terdiri dari 5 orang tewas, 3 luka bakar, dan 36 luka ringan. Benturan keras diduga berasal dari bus Hino Agramas B 7654 KGA yang melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat bus Agramas melaju di jalur cepat dengan kecepatan tinggi tanpa mengantisipasi kendaraan di depannya.

“Bus Agramas menabrak bagian belakang minibus Daihatsu Gran Max B 2508 TFT, lalu mendorongnya hingga menghantam bus wisata PO Sinar Jaya B 7895 TGA yang sedang berhenti antre di jalur cepat. Benturan beruntun itu berakhir ketika bus menabrak pembatas jalan,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Benturan keras membuat sejumlah penumpang terpental, sebagian terjepit, dan sebagian lainnya mengalami luka bakar akibat gesekan keras pada bodi kendaraan. Petugas Satlantas Polres Purwakarta yang dipimpin AKP Muthia Khansa Nurwijaya bergerak cepat melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

Pihak kepolisian menyebut human error menjadi dugaan kuat penyebab tragedi. “Pengemudi bus Agramas kurang antisipasi dan berkonsentrasi saat melaju, sehingga tidak mampu menghindari kendaraan di depannya,” tambah Kapolres.

Sementara itu, pengecekan teknis menunjukkan bahwa kondisi bus dalam keadaan layak jalan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Siloam Purwakarta untuk penanganan medis dan identifikasi lebih lanjut.

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bahwa kelalaian sekecil apa pun di jalan tol dapat berujung petaka besar. Polisi mengimbau seluruh pengemudi kendaraan jarak jauh agar menjaga stamina, kewaspadaan, dan selalu mematuhi batas kecepatan, terutama pada jam-jam rawan dini hari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *