Waspada! 5 Jenis Minuman Ini Diam-Diam Bisa ‘Merusak’ Ususmu

JAKARTA | Setiap organ tubuh punya perannya masing-masing  dan usus adalah salah satu yang paling vital. Ia bukan sekadar “pipa panjang” di tubuh kita, tapi pusat kehidupan kecil tempat jutaan bakteri baik bekerja menjaga pencernaan, daya tahan tubuh, hingga suasana hati. Ya, bahkan otak kita bisa dipengaruhi oleh kondisi usus!

Namun, sering kali tanpa sadar, kita justru memberi “racun” pada usus sendiri lewat kebiasaan minum sehari-hari. Dari minuman manis hingga berenergi, ada beberapa yang ternyata bisa mengganggu kerja si organ penting ini.

Berikut lima minuman yang diam-diam dapat merusak kesehatan ususmu :

1. Teh Manis: Manis di Lidah, Tidak di Usus

Gula tambahan pada teh manis bisa membuat keseimbangan mikrobioma usus terganggu. Studi tahun 2020 menunjukkan, pola makan tinggi gula memicu peradangan dan menurunkan kualitas bakteri baik di usus. Jadi, kalau ingin tetap menikmati teh, sebaiknya tanpa tambahan gula, ya.

2. Minuman Berenergi: Bikin Melek, Tapi Menyiksa Usus

Minuman ini mungkin memberi “tenaga instan”, tapi di balik sensasinya tersimpan bahaya. Kandungan kafein yang tinggi bisa memicu peradangan, mempercepat gerak usus, dan menyebabkan diare. Terlalu sering mengonsumsinya juga bisa memperburuk gejala gastritis dan refluks asam.

3. Kopi: Pagi Ceria, Usus Menderita

Kopi memang teman setia saat pagi, tapi bagi sebagian orang, terutama penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), kafein bisa memperparah gejala. Kopi meningkatkan motilitas usus, yang berarti proses pencernaan berjalan terlalu cepat hingga berujung pada diare dan rasa tidak nyaman.

4. Minuman Bersoda : Segar Sesaat, Ganggu Pencernaan Lama

Minuman bersoda tinggi gula olahan, dan jenis gula ini sulit diserap tubuh. Akibatnya, cairan ditarik ke saluran pencernaan, menyebabkan kembung, nyeri, bahkan diare. Selain itu, konsumsi berlebih bisa mengubah mikrobioma usus secara negatif.

5. Minuman Beralkohol : Merusak dari Dalam

Alkohol dapat mengacaukan keseimbangan bakteri baik di usus. Dalam jangka panjang, ia bisa merusak lapisan pelindung usus hingga memungkinkan racun masuk ke dalam tubuh. Tak heran, konsumsi berlebih sering dikaitkan dengan peradangan kronis.

Menjaga usus tetap sehat bukan hal sulit. Cukup dengan mengurangi minuman berpemanis, bersoda, dan berkafein tinggi, lalu menggantinya dengan air putih, teh herbal, atau jus alami tanpa gula tambahan.

Karena sejatinya, usus yang sehat bukan hanya soal pencernaan lancar  tapi juga kunci bagi tubuh yang kuat dan pikiran yang tenang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *