MADIUN | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta Kereta Api Pecel +63 Madiun menggelar kegiatan Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api di perlintasan sebidang Jalan Pintu Lintasan (JPL) Nomor 138 Madiun.
Kegiatan ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan serta ajakan bagi masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan dengan menjaga keselamatan di jalan raya. Menariknya, para petugas KAI dan anggota komunitas railfans turut mengenakan busana bertema pahlawan selama kegiatan berlangsung.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud komitmen KAI dalam mengedukasi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang.
“Kami menggunakan spanduk, poster, dan pengeras suara untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi rel kereta api, baik yang dijaga maupun tidak dijaga,” ujar Zainul.
Menurutnya, masih banyak pengendara yang kurang mematuhi aturan di perlintasan sebidang, yang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Padahal, aturan sudah jelas diatur dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mewajibkan pengemudi kendaraan untuk:
Berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu ditutup, atau terdapat isyarat lain Mendahulukan kereta api; dan Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
“Kereta api memiliki kecepatan tinggi dan jarak pengereman yang panjang. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri, pastikan aman, baru melintas,” tambahnya.
KAI Daop 7 Madiun berharap peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berlalu lintas.
Adapun pesan keselamatan yang disampaikan antara lain:
Meneladani Disiplin Pahlawan: Patuhi rambu dan aturan lalu lintas sebagai wujud disiplin dan tanggung jawab.
Mengutamakan Keselamatan Diri dan Sesama: Berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintas.
Menghargai Perjalanan Kereta Api: Beri hak utama kepada KA yang melintas, sebagai bentuk penghormatan terhadap keselamatan publik.
Menjadi Agen Perubahan (Pahlawan Keselamatan): Ajak sesama pengguna jalan untuk peduli terhadap keselamatan di perlintasan sebidang.
Mewujudkan Tanggung Jawab Bersama: Keselamatan bukan hanya tugas KAI, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Dengan semangat ‘Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan’, mari kita wujudkan cinta tanah air dengan menjaga keselamatan di jalan raya, dimulai dari perlintasan sebidang,” pungkas Zainul. (chandra)
