Min.co.id ~ Jakarta ~ Usus bukan sekadar saluran pencernaan. Organ ini memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, menyerap nutrisi, hingga memengaruhi suasana hati dan fungsi otak. Sayangnya, pola konsumsi harian yang salah bisa merusak kesehatan usus—termasuk dari minuman yang kita anggap sepele.
Dikutip dari Eat This Not That, Selasa (24/6/2025), berikut lima jenis minuman yang diam-diam bisa merusak usus:
1. Teh Manis dan Minuman Bergula Lainnya
Segelas teh manis di siang hari memang menyegarkan. Tapi, hati-hati—gula tambahan yang terkandung di dalamnya bisa merusak keseimbangan mikrobioma usus. Studi tahun 2020 mengungkapkan bahwa pola makan tinggi gula memicu peradangan dan perubahan komposisi bakteri usus. Hindari menambahkan gula berlebih ke dalam teh, jus, atau kopi Anda.
2. Minuman Berenergi
Butuh energi instan? Banyak yang mengandalkan minuman berenergi. Namun, minuman ini tinggi kafein dan bahan aditif yang bisa menimbulkan masalah pencernaan. Kelebihan kafein berisiko menyebabkan gastritis, meningkatkan motilitas usus, memicu refluks asam lambung, hingga diare.
3. Kopi
Kopi memang punya banyak manfaat, tapi bagi pemilik sindrom iritasi usus besar (IBS), minuman ini bisa jadi bumerang. Kandungan kafein dalam kopi mempercepat pergerakan usus, meningkatkan risiko diare, dan memengaruhi suasana hati serta gejala IBS secara keseluruhan.
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda sarat gula olahan dan gas karbonasi. Kombinasi ini dapat mengganggu pencernaan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap IBS. Gula jenis tertentu sulit diserap tubuh, memicu penarikan air ke usus, dan menyebabkan diare. Selain itu, soda bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma usus.
5. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan merusak lapisan pelindung usus dan menurunkan jumlah bakteri baik. Akibatnya, racun dan bakteri jahat bisa lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Alkohol juga memicu peradangan dan gangguan fungsi sistem imun yang erat kaitannya dengan kesehatan usus.
Menjaga kesehatan usus bukan hanya soal makanan, tapi juga soal apa yang kita minum. Memilih minuman yang ramah usus seperti air putih, infused water, atau teh herbal tanpa gula—bisa jadi langkah awal menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.(*)