Min.co.id ~ Jakarta ~ Lebaran 2025 bukan sekadar pulang kampung—ini tentang bagaimana jutaan langkah rindu bisa pulang dengan aman. Di balik layar arus mudik terbesar dalam sejarah, ada mereka yang tak sempat bersalam-salaman: jajaran Polri.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, tak ragu menyebut pengamanan mudik dan balik tahun ini sebagai salah satu pencapaian terbaik Polri.
“Selamat dan terima kasih kepada Polri yang sudah bekerja keras di tengah gegap gempita Idulfitri. Berkat kalian, jalanan menjadi ruang pulang yang aman,” ujar Ninik, Jumat (11/4/2025).
1,3 juta lebih pemudik tersebar ke seluruh penjuru negeri. Tapi alih-alih macet dan kacau, suasana mudik malah tenang dan teratur. Angka kecelakaan turun 30%—sebuah prestasi yang bukan hanya teknis, tapi emosional. Karena bagi pemudik, keselamatan adalah berkah terbesar.
Presiden Prabowo Subianto pun menyebut mudik tahun ini sebagai “mudik terbaik” dalam sejarah Indonesia modern. Meskipun jumlah kendaraan melonjak drastis, jalanan tetap bersahabat.
“Tanpa kemacetan berarti. Ini prestasi semua pihak, terutama Polri, Kemenhub, TNI, dan seluruh tim di lapangan,” ujar Presiden, bangga.
Petugas lalu lintas yang berdiri di bawah terik, personel di posko pengamanan yang tak tidur semalaman, dan jajaran Polri yang mengalah pada rindu keluarga sendiri demi menjaga jutaan orang pulang mereka layak diberi tepuk tangan paling meriah.
Jalanan mungkin sudah kembali sepi. Tapi dedikasi itu tak akan lekang. Karena Lebaran tahun ini mengajarkan: rasa aman di perjalanan adalah hadiah paling berharga.(*)
Editor : Achmad