Min.co.id ~ Jakarta ~ Serabi, jajanan tradisional khas Indonesia, bukan sekadar camilan biasa. Makanan berbahan dasar tepung beras dan santan ini telah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram dan tercatat dalam Serat Centhini sebagai hidangan dalam berbagai ritual budaya, mulai dari pernikahan hingga ruwatan.
Disajikan hangat dengan tekstur lembut dan aroma khas, serabi memiliki banyak variasi di berbagai daerah. Di Jawa Barat, serabi lebih dikenal dengan nama surabi atau sorabi, sedangkan serabi Solo dan serabi Bandung menjadi ikon kuliner dengan cita rasa khasnya masing-masing.
Pakar kuliner Bondan Winarno menyebutkan bahwa serabi kemungkinan mendapat pengaruh dari India dan Belanda, mencerminkan bagaimana akulturasi budaya membentuk keunikan kuliner Nusantara. Hingga kini, serabi tetap bertahan sebagai jajanan pasar yang digemari, baik dengan topping klasik seperti gula merah maupun varian modern yang menggugah selera. (*)
Editor : Achmad